GARUT – Terkait dikonfirmasinya staf pegawai yang bertugas di lingkungan Pendopo Garut seperti ajudan, sopir, beberapa pegawai urusan dalam Pendopo dan pengawal pribadi dinyatakan positif COVID-19. Petugas dinas pemadam kebakaran (damkar) langsung melakukan penyemprotan disinfektan untuk sterilisasi lokasi tersebut.
Penyemprotan disinfektan dilakukan petugas damkar untuk mencegah menyebarnya penularan dari paparan virus COVID-19 di lingkungan Pendopo, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (15/2)
Kepala Bidang Operasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut Syam Sumaryana mengatakan jajarannya kembali melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan Pendopo Garut dan rencana di sejumlah tempat lainnya.
“Kegiatan ini akan berlangsung terus selama tingkat sebaran COVID-19 di Kabupaten Garut masih tinggi,” kata Syam.
Ia menyampaikan penyemprotan dilakukan untuk mensterilkan tempat dari virus sekaligus dalam rangka pencegahan penularan, penyebaran, dan memutus rantai wabah COVID-19, apalagi saat ini sudah muncul varian Omicron di Indonesia.
Daerah yang akan dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan itu, kata dia, diprioritaskan daerah yang masuk zona merah penyebaran wabah COVID-19, dengan cara itu bisa mencegah penularan lebih luas lagi.
“Wilayah dengan zona merah akan menjadi perhatian kami, dan diharapkan dengan adanya penyemprotan disinfektan ini dapat menekan jumlah terdampak dan sebaran COVID-19,” katanya.
Petugas melakukan penyemprotan disinfektan mulai dari jalan sekitar Pendopo, kemudian luar ruangan, hingga ke dalam ruangan di lingkungan tempat tinggal Bupati Garut itu.
Penyebaran wabah di Garut dinilai cukup tinggi, berdasarkan laporan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut mencatat kasus aktif COVID-19 sebanyak 467 orang menjalani isolasi mandiri dan 121 orang menjalani perawatan medis di rumah sakit. (ant/rit)