Penyemprotan Disinfektan di Depok Alami Peningkatan, Ini Penyebabnya

DEPOK – Permintaan penyemprotan disinfektan di Kota Depok kembali meningkat. Hal tersebut diakui Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok.

Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok, Imron Maulana mengatakan kebutuhan penyemprotan disinfektan mulai meningkat lagi di Kota Depok lantaran tingginya kasus Covid-19 selama beberapa pekan terakhir.

“Seiring meningkatnya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Depok, berdampak pula pada peningkatan permintaan penyemprotan disinfektan,” kata Imron, Jumat (4/2).

Imron menyebut, pihaknya dalam sehari bisa melakukan penyemprotan disinfektan sampai empat di lokasi yang berbeda.

“Per-hari, masing-masing tim bisa menyemprot di empat lokasi,” ungkap Imron.

Padahal, kata dia, sebelum kenaikan kasus Covid-19 sejak beberapa waktu terakhir ini, penyemprotan bisa dilakukan dalam satu minggu sekali.

“Untuk jangkauan, biasanya di sekolah dan kantor. Kemudian, sesekali dilakukan di rumah-rumah pribadi,” terang dia.

Dia menuturkan, pihaknya melibatkan sedikitnya 10 personel untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Pihaknya kini memiliki mesin fogger satu unit, 10 unit alat disinfektan manual, dan tiga unit mesin steam.

“Semua alat yang kami punya masih berfungsi dengan baik. Untuk itu, kami siap melayani jika ada permintaan dari masyarakat,” ujarnya.

Dirinya berharap, tren peningkatan kasus positif Covid-19 di Kota Depok segera kembali turun agar masyarakat dapat beraktivitas seperti sedia kala.

“Mudah-mudahan kasus ini bisa segera turun sehingga warga bisa kembali beraktivitas seperti biasa,” ucapnya.

Imron juga tak lupa menginformasikan kepada masyarakat, utamanya bagi yang mau mengajukan permohonan penyemprotan agar bisa mengajukan ke Markas PMI Kota Depok.

“Bagi warga yang butuh penyemprotan silakan hubungi Markas PMI Kota Depok yang berlokasi di Jalan Boulevard Raya, Grand Depok City (GDC), Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong,” pungkasnya. (mg2/ran)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan