Dengan merebaknya kabar tersebut, Anang sebagai pemilik aset kripto mengungkapkan jika saat ini pihaknya sedang mengurus perizinan ke Bappebti.
Sejauh ini ASIX sendiri dijual bukan di platform yang ada di Indonesia, namun bisa diakses orang Indonesia, melainkan masih masuk pasar luar negeri.
Saat ini, Anang mengungkapkan dia bersama timnya sedang berupaya untuk masuk ke market di Indonesia.
“Memang benar dari kemarin saya tidak dagang di Indonesia, tapi di Binance dan Coin Gecko memang saya taruh di situ,” jelas Anang, dilansir detikcom, Kamis (10/2).
“Kita lagi berjuang masuk market cap dunia, supaya nanti diakui. Makanya kalau belum bisa dijual di Indonesia ya memang belum, kita masuk ke Indonesia ada syaratnya harus ke internasional dulu ada syaratnya itu,” paparnya.
Masalah izin ke Bappebti, Anang menegaskan semua sedang diurus.
“Kita sudah urus ke Bappebti, datanya bisa ditanya kalau kita sudah urus,” jelasnya.