Tips Pengobatan Alami untuk Atasi Batuk Membandel

JAKARTA – Batuk dan pilek adalah penyakit yang sering dialami seseorang di musim hujan. Batuk adalah mekanisme perlindungan tubuh terhadap kehadiran virus di paru-paru atau tenggorokan.

Virus pilek dan flu adalah penyebab paling umum di balik kondisi tersebut. Sementara penyebab batuk lainnya bisa berupa alergi, asma, iritasi. Perawatan Anda akan tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Seperti dilansir dari laman Thehealthsite, meskipun dalam beberapa kasus mungkin perlu minum obat penekan batuk, pengobatan alami di dapur dan obat-obatan OTC juga bisa membantu mengatasi kondisi ini.

1. Berkumur
Segera setelah Anda merasakan sakit di tenggorokan, berkumur dengan garam yang dilarutkan dalam air hangat. Garam di dalam air bisa membantu mengalirkan kelebihan cairan dari daerah yang meradang di tenggorokan sehingga mengurangi gejalanya.

Menurut buku pengobatan rumahan Mayo Clinic, berkumur juga menghilangkan iritasi di tenggorokan dan mengencerkan lendir.

2. Gunakan Uap

Menurut sebuah penelitian di Penn State College of Medicine, anak-anak di atas usia 2 tahun mengalami pengurangan gejala dan bisa tidur lebih nyenyak setelah menggunakan vaporub.

Sementara alasan pasti bagaimana vaporub bekerja tetap menjadi misteri, bahan-bahan seperti mentol, kamper, dan kayu putih mungkin berperan dalam mengurangi kemacetan.

3. Minum Cairan Hangat

Batuk sebaiknya tidak diabaikan karena terkadang bisa menyebabkan komplikasi tertentu.

Minum air hangat adalah salah satu pengobatan alami untuk meredakan peradangan di tenggorokan, tetapi ini tidak memiliki rasa dan mungkin tidak menggugah selera bagi kebanyakan orang.

Sup hangat adalah solusi yang jauh lebih baik seperti segelas teh herbal panas.

4. Tidur dengan Kepala Ditinggikan

Pada beberapa orang, batuk produktif terjadi ketika lendir menetes dari bagian belakang hidung ke tenggorokan. Ini cenderung menjadi lebih buruk di malam hari ketika postur tubuh kondusif untuk menetes seperti itu.

Tidur dengan kepala pada posisi yang lebih tinggi membantu mengurangi drainase tersebut dan banyak orang menemukan posisi ini membantu mengurangi batuk di malam hari dan meningkatkan kualitas tidur.

5. Permen Tenggorokan

Sebuah penelitian yang dilakukan di Wayne State University, di Detroit, menunjukkan pasien yang mengonsumsi tablet hisap seng setiap dua hingga tiga jam bangun mengurangi durasi pilek hampir setengahnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan