Pakar Kebijakan Publik:  Pojokkan Galon Guna Ulang, BPOM Kurang Perhatikan Fairness Persaingan Usaha

BANDUNG – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dinilai tidak bersikap netral dalam membuat kebijakan terkait Pelabelan BPA Free yang hanya dikenakan kepada galon berbahan polikarbonat (PC) .

Menurutnya, rencana kebijakan yang kurang memperhatikan fairness persaingan usaha antara galon air minum guna ulang berbahan PC dengan galon air minum sekali pakai berbahan PET juga disinyalir ada tekanan politik di dalamnya terhadap lembaga tersebut.

“Kebijakan BPOM terkait pelabelan BPA Free khusus galon guna ulang itu sangat meresahkan masyarakat. Kebijakan ini keluar lebih diakibatkan  adanya persaingan bisnis di dua industri besar AMDK,” ujar Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio di Bandung, Kamis (10/2).

“Sebagai lembaga pengawas makanan, BPOM seharusnya tidak ikut campur dalam masalah ini,” tambanya.

Karenanya, lanjut dia,  melihat ada sebuah tekanan politik yang membuat BPOM “terpaksa” mengeluarkan kebijakan pelabelan BPA Free khusus untuk galon PC dan tidak untuk kemasan lainnya yang juga mengandung bahan yang sama serta kemasan lain yang juga dalam bentuk monomernya bisa membahayakan kesehatan jika migrasinya melebihi batas ambang aman yang ditetapkan BPOM sendiri.

Menurut Agus, sebuah keanehan jika selama puluhan tahun BPOM tidak mewajibkan pelabelan BPA Free terhadap galon PC ini.

“Ini aneh, kok setelah adanya tekanan dari sebuah lembaga yang tidak memiliki ilmu soal BPA ini, BPOM jadi dengan gampangnya berubah pikiran. Pasti ada tekanan politik dari pihak lain yang menggunakan lembaga tersebut untuk menekan BPOM,” ucapnya.

Padahal, kata Agus,  BPOM dalam peraturan nomor 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan itu jelas-jelas tidak meresahkan penggunaan galon PC ini sebagai kemasan minuman dan menyatakan aman untuk digunakan karena migrasi kadar BPA yang ada di galon polikarbonat itu masih jauh di bawah dari yang dipersyaratkan BPOM.

“Tidak ada persoalan, tapi tiba-tiba kok karena muncul ada satu lembaga masyarakat yang background-nya itu wartawan yang menggempur galon PC ini BPOM kok langsung berubah. Anehnya lagi, BPOM juga kan sudah mengeluarkan surat untuk membantah bahwa galon PC itu berbahaya untuk kesehatan dan membuat rilis di laman resminya dengan mengatakan bahwa galon PC itu aman,” tukas Agus.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan