Dua Pasien Covid-19 Depok Dievakuasi ke PSJ UI dan RSCD Wisma Atlet

DEPOK – Sebanyak dua pasien Covid-19 dievakuasi petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok ke Pusat Studi Jepang (PSJ) Universitas Indonesia (UI) dan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua PMI Kota Depok, Dudi Mi’raz. Dikatakan, kedua pasien mulai diangkut sejak pukul 18.00 – 22.30 WIB, pada Rabu (9/2).

“Alhamdulillah, keduanya tidak ada keluhan saat petugas menanyakan keadaan pasien, saat itu juga petugas PMI Depok langsung mengantarkan pasien ke lokasi yang dituju,” ujar Dudi, Kamis (10/2).

Kronologi penjemputan dikatakan Dudi bermula saat pihaknya mendapat laporan dari pasien yang meminta diantarkan ke tempat isolasi melalui hotline.

“Dari situ, kemudian, dua petugas yang bersiaga segera melakukan penjemputan ke rumah kedua pasien tersebut,” terang dia.

Ia pun menjelaskan identitas dari kedua pasien yang sedang dievakuasi. Disebutkan, kedua pasien berasal dari kecamatan berbeda

“Pasien satu asal Kecamatan Cilodong kami antar ke PSJ UI, lalu pasien dua dari Kecamatan Tapos diantar ke RSDC Wisma Atlet,” ungkapnya.

Menurut dia kondisi pasien saat itu tidak memiliki keluhan atau bergejala, serta tidak memiliki penyakit penyerta (komorbid).

Ia tak lupa membagikan informasi kepada masyarakat Kota Depok bagi yang membtuhkan layanan evakuasi pasien Covid-19.

“PMI Kota Depok menyediakan layanan evakuasi pasien Covid-19 ke tempat isolasi yang dituju, secara gratis. Kami juga menyiagakan dua petugas yang siap membantu masyarakat,” ujarnya.

Ia menyebut, untuk hotline service bisa menghubungi Kepala Markas PMI Kota Depok Imron Maulana di nomor 081314671893.

“Atau Staf Pelayanan Sosial Kesehatan Masyarakat (Yansoskesmas) PMI Kota Depok di nomor 088294458687,” sebutnya.

Adapun untuk syarat penggunaan layanan ini adalah dengan menunjukan surat rujukan dari Puskesmas serta konfirmasi tujuan pengantaran.

“Seperti, tempat isolasi di Pusat Study Jepang (PSJ) Universitas Indonesia atau rumah sakit,” tutup Dudi. (mg2/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan