Ada Siswa dan Guru yang Terinfeksi, 5 Sekolah di Kota Bandung Hentikan Kegiatan PTM

BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disidik) Kota Bandung hingga saat ini telah mencatat adanya 5 sekolah yang menghentikan Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sementara dikarenakan terdapat lebih dari 5 persen jumlah pasien Covid-19 seusai dilakukan swab acak antigen.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Pengembangan SD pada Disdik Kota Bandung, Bambang Ariyanto menyebutkan, 5 sekolah yang diberhentikan tersebut terdiri dari satuan pendidikan SD dan SMP.

“Yang satu (sekolah) ditutup 15 hari dan yang 4 ditutup rombongan belajarnya (kelas). Untuk jenjangnya, satuan pendidikan SD dan SMP,” ungkap Bambang di Balaikota Bandung, Rabu (2/2).

Bambang juga mengungkapkan, dari 5 sekolah tersebut terdapat 12 siswa dan 1 orang guru yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga, kata dia, pihaknya langsung mengambil langkah penutupan sekolah dan rombongan belajar guna menekan penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

Para siswa dan guru yang dinyatakan positif Covid-19 saat ini masih menjalani Isolasi mandiri (Isoman) dan masih dilakukan pemeriksaan.

“Masih isoman, kan di awal Januari ya surveilansnya. Sekarang udah selesai isomannnya dan kembali dibuka lagi,” katanya.

Maka dengan adanya hal tersebut, Bambang menuturkan bahwa pihaknya mengaku akan melakukan evaluasi PTM secara penuh di tiap sekolah. Apalagi sudah ada instruksi dari Presiden Joko Widodo yang meminta pelaksanaan PTM dievaluasi.

“Tapi kalau kebijakannnya di area kota Bandung itu kita tunggu kebijakan pemerintah pusat. Karena, pemerintah kota Bandung sesuai dengan regulasi dari pusat sesuai denganSKB 4 menteri dan Inwal,” imbuhnya.

“Ya tentu Pak Plt Wali Kota (Yana Mulyana), dan Ketua Satgas Covid-19 Kota Bandung terus memantau. Kami di lapangan melaksanakan input data dan (nanti) kebijakannya ada dibeliau (Wali Kota),” pungkasnya.

(Mg4/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan