PURWAKARTA – Seorang residivis yang baru sebulan keluar dari bui, nekad membacok kepala mantan istrinya menggunakan golok, diduga lantaran sang mantan istri menolak ajakan rujuk yang di tawarkannya.
Karena penolakan tersebut, Residivis bernama Deni Wardhani tersebut marah, dan tanpa pandang bulu, meski dihadapan sang anak dia menyerang korban bernama Dewi irmayanti (31) warga Gang Adung, Desa Kertajaya, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta.
Karena serangan mendadak tersebut, Dewi mengalami luka serius di bagian wajah dan leher belakangnya.
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta, untukmendapatkan pertolongan.
Seusai membacok mantan istri pada Senin (24/1) siang, Deni Wardhani kabur. Saat ini, terduga pelaku dalam pengejaran petugas Satreskrim Polres Purwakarta.
Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kasat Reskrim, AKP Arief Bastomy mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban Dewi hendak mengantar anaknya sekolah.
Saat melintas di Gang Adung, Desa Kertajaya, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, sambung dia, korban dan anaknya dihadang oleh pelaku Deni Wardhani.
“Kasus KDRT (pembacokan terhadap Dewi Irmayanti) masih dalam penyelidikan. Pelaku masih dalam pengejaran,” ujar Tomy sapaan akrab Kasat Reskrim Polres Purwakarta, pada Rabu, 26 Januari 2022.
Awalnya, kata Tomy, pelaku menemui korban, diduga ada ketersinggungan sehingga pelaku mengeluarkan golok dan disabetkan ke mantan istrinya.
“Terkait ditolak ajakan rujuk ditolak korban, masih kami dalami. Yang jelas pelaku marah lalu menyabetkan senjata tajam jenis golok ke korban. Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian wajah dan leher,” tutur Mantan Kapolsek Ciampel, Polres Karawang itu.
Pelaku Deni Wardhani, ungkap Tomy, merupakan residivis kasus pencurian sepeda motor (curanmor) yang baru keluar. “Pelaku diduga datang bersama temannya, tapi ini masih kami dalami. Namun pembacokan hanya dilakukan oleh pelaku Deni,” jelasnya.
Sementara itu, saat ini, korban Dewi Irmayanti masih dirawat intensif di RSUD Bayu Asih Purwakarta. Beruntung nyawa Dewi masih selamat walaupun mengalami luka bacok di wajah dan leher. “Kini korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Bayu Asih Purwakarta,” tungkasnya. (rdr/rit)