Polda Jabar Berhasil Menangkap Pimpinan GMBI, Nama-nama Tersangka Segera Disampaikan

BANDUNG – Adanya aksi demonstrasi dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di depan Markas Polisi Daerah (Mapolda) Jawa barat pada Kamis (27/1) yang berujung ricuh, kini pihak kepolisian berhasil mengamankan Ketua Umum LSM DPP GMBI berinisial F.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap F.

“Tadi pagi sudah menangkap Ketua Umum GMBI, atas nama saudara F di kediamannya. Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan,” terangnya pada Jum’at (28/1).

Untuk diketahui, pasca unjuk rasa yang berujung ricuh kemarin, Polda Jabar berhasil menangkap dan mengamankan sebanyak 731 anggota ormas GMBI.

Bahkan, dari penangkapan ratusan anggota ormas tersebut, 19 orang di antaranya dinyatakan dalam pengaruh narkoba.

“Ada di Mapolda ini sedang dilakukan pendalaman pemeriksaan supaya siapa-siapa yang memenuhi pidana nanti informasi akan di-update setelah dilakukan pemeriksaan, siapa-siapa yang akan menjadi tersangka,” ungkapnya.

Sementara itu, Ibrahim juga menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pendemo yang diduga menjadi dalang kericuhan dan yang sempat melarikan diri.

Selain itu, seluruh anggota ormas yang sempat dilakukan penangkapan tersebut masih berstatus saksi dan dilakukan pemeriksaan secara maraton

Ibrahim juga mengaku, pihaknya pun sudah memeriksa dua orang menggunakan tes PCR untuk memastikana apakah terpapar Covid-19.

“Nanti kita lihat apakah yang 2 orang ini positif Covid-19? Karena kan harus PCR, hasilnya belum keluar,” imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, ribuan anggota GMBI menggelar Aksi demonstrasi di depan Polda Jabar.

Menurut salah satu Anggota KSM GMBI Majalengka, Darmajid menjelaskan bahwa rekan-rekannya ini menggelar aksi unjuk rasa untuk meminta kepada jajaran Polda Jabar untuk segera mengusut tuntas kasus pembunuhan yang menimpa Anggota GMBI di Karawang Jawa Barat.

“Jadi kami menggelar aksi ini untuk mengusut secara tuntas (peristiwa) yang terjadi Karawang terkait pembunuhan kepada teman kami,” ucapnya saat ditemui di lokasi Kamis (27/1) kemarin.

(Mg4/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan