RIYADH – Kontes Festival Unta Raja Abdul Aziz baru-baru ini digelar di timur laut Riyadh, Arab Saudi untuk keenam kalinnya.
Uniknya, pemerintah kerajaan Arab Saudi mengizinkan para wanita untuk ambil bagian dalam kontes Festival Unta Raja Abdul Azis ini.
Hal ini menghapus anggapan bahwa Pemerintah Kerajaan Arab Saudi membaut aturan kaku terhadap kaum hawa untuk ikut berperan diberbagai aktivitas
Perhelatan Festival Unta bergengsi ini, berlangsung setiap tahun itu, telah mengumumkan hasil kontes unta untuk kategori tunggal putri.
Kontes ini Festival Unta Raja Abdul aziz melibatkan unta Al-Mughateer, salah satu jenis yang sangat terkenal di kalangan penduduk lokal di Jazirah Arab.
Suku Badui yang mendominasi di Arab Saudi membagi unta Al-Mughateer menjadi warna-warna mulai dari corak putih hingga kuning dan merah. Unta-unta itu memiliki nama yang sudah diberikan oleh pemiliknya.
Dalam lomba itu keluar sebagai pemenang adalah, Haya Al-Askar di peringkat pertama, diikuti oleh Rasma Al-Dosari di posisi kedua, Malath binti Aoun di posisi ketiga,, Lamia Al-Rashidi di posisi keempat dan Dalal binti Abdullah Al-Otaibi di posisi kelima.
Secara teknis lomba, unta-unta tersebut dinaiki oleh para penunggang unta dengan melakukan seperti parade.
Salah satu peserta wanita bernama Al-Rashidi kepada Arab News mengaku senang bisa ambil bagian dalam lomba itu dan menjadi salah satu wanita Saudi pertama yang ikut lomba kecantikan unta.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman karena mengizinkan wanita mendapatkan kesempatan yang luar biasa,’’kata Al Rashidi.
Dia berkeinginan untuk kembali berpartisipasi pada tahun depan untuk mengikuti lomba kecantikan unta itu.
Sementara itu, salah satu peserta lainnya Munira Al-Mushkhas mengaku senang untuk ikut berpartisipasi.
Dalam lomba itu, Penunggang unta wanita turut ambil ambil bagian dalam parade untuk dilakukan penilaian oleh dewan juri.
“Saya mengundang semua wanita untuk berpartisipasi dalam festival ini, dan merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk memilih unta saya di 10 besar,” katanya.
Dalam lomba diikuti juga oleh, peserta termuda berusia tujuh tahun, Malath binti Aoun, yang menempati posisi ketiga. (arabnews.com/red)
