JABARESKPRES – Penggiat media Sosial (medsos) Ferdinand Hutahaean kembali membuat heboh jagad media sosial Twiter. Sebab, melalui cuitannya Ferdinan menulis sesuatu yang dianggap mengadung unsur SARA dan menyinggung perasaan umat muslim.
Melalui cuitannya di akun Twitter @FerdinandHaean3, menulis bahwa,’’Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah dan Harus Dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa. Dia Maha segalanya dialah pembelaku dan Allahku tak perlu di bela’’
Lewat tulisannya itu, sepertinnya Ferdinand Hutahaen ingin menanggapi berbagai isu yang terjadi saat ini termasuk ditetapkannya Bahar Bin Smith sebagai tersangka.
Akibat tulisannya itu Ferdinan Hutahaen mendapat reaksi keras dari nitizen dengan membuat tagar #Tangkapferdinad.
Bahkan banyak dari pengguna twiter yang meminta agar tulis itu diproses dengan merepost kepada Mabes Polri dan Kapolri.
Salah satu akun twiter @Bob_eT3k3WeR terlihat marah dengan mengatakan bahwa Ferdinad merupakan sosok penjilat.
‘’Demi Menjilat lo bikin twitt begini,!! Demi apapun Umat Islam akan sumpahin lo menderita semenderita2nya Manusia di Bumi ini,’’kata dia lewat akunnya.
Selain itu komentar juga datang dari akun Twiter @Nicho_Silalahi yang mengatakan bahwa, Kata “Allah” itu berasal dari Kitab suci (Alkitab dan Al-Qur’an) dan kita yang beragama menyembah serta memuliakannya dengan keyakinan. Ketika Jahanam “Tak Beragama” Itu menyebut dengan “Allahmu” maka secara otomatis telah menghina keyakinan kita.
‘’Kalau mau berpolitik yah berpolitik sj tidak usah bawa bawa tuhan, kau berbicara sprti itu jelas menyinggung hati orang. Mana twitnya di hpus lg lemah kali,’’tambah cuitan kelereng lewat akun @ntah_l4h
Melihat serangan bulian yang dilakukan nitizen dan sempat menjadi trending twiter, melalui akunnya @FerdinandHaean3 akhirnya menghapus cuitan itu.
‘’Saya hapus biar ngga brisik org sprt lu..!! Ngga diapa2in tp merasa diapa2in wkwkwk,’’tulis Ferdinan melalui akunnya dengan mengupload tangkapan layar yang pernah dia posting.
‘’Knp org2 ini ngamuk ke saya? Cuitan sy bkn utk kalian tapi utk sy sendiri. Menguatkan diri saya sendiri. Motivasi untuk diri sendiri. Cuitan sy agar menyemangati hati saya sendiri bahwa saya punya Tuhan yang Maha segalanya, Knp kalian ngamuk? Mohon maaf bila kalian tersinggung,’’tulis Ferdinand lagi. (red)
