SOREANG – Menyambut tahun baru 2022, wisatawan lokal banyak yang berkunjung ke kawasan wisata yang ada di wilayah Kabupaten Bandung, di antaranya ke wisata Glamping yang ada di Kecamatan Rancabali dan wana wisata Gunung Puntang wilayah di Kecamatan Cimaung.
Pengelola Wisata Gunung Puntang di Kabupaten Bandung, Rahmat Muljana mengungkapkan, pada saat libur tahun baru 2022 mengalami lonjakan wisatawan dibandingkan tahun lalu. Pada tanggal 31 Desember 2021, kata Rahmat, ada 406 orang yang camping dan pengunjung yang sekedar menikmati alam ada 169 orang.
Sedangkan pada 1 Januari 2022, lanjut Rahmat, ada 217 orang yang camping di Wisata Gunung Puntang Kabupaten Bandung dan kunjungan biasa ada 874 orang. Mayoritas wisatawan berasal dari Bandung Raya.
“Rata-rata pengunjung dari Bandung Raya dan sekitarnya, kalau Jabodetabek kurang karena ada larangan untuk perayaan, paling satu sampai dua orang yang menginap lalu hikingnya ke wana wisata Gunung Puntang,” ungkap Rahmat saat dihubungi melalui telepon seluler, Minggu (2/22).
Dikatakan Rahmat, momen libur tahun baru ini memberikan dampak pada peningkatan omset. Diketahui, objek wisata Gunung Puntang ini baru kembali beroperasi sejak empat bulan lalu. Bagi wisatawan yang mau berkunjung ke Gunung Puntang, kata Rahmat, harus sudah divaksin dosis kesatu. Pihaknya juga telah menerapkan aplikasi Peduli Lindungi.
“Kendalanya jadi ada antrian, karena harus ngebarcode aplikasi peduli lindungi. Banyak yang tidak menginstal aplikasi Peduli Lindungi, jadi kita sediakan wifi buat ngedownload aplikasi tersebut,” jelas Rahmat.
Sementara itu, Pengelola objek wisata Glamping Lakeside, Marcel mengatakan jumlah pengunjung yang masuk saat libur tahun baru itu sebanyak 2.000 orang. Jumlah tersebut sesuai dengan data yang terdapat pada aplikasi Peduli Lindungi.
“Pengunjung di penginapan semua per keluarga, dari 45 tenda, per tenda sekitar lima orang. Rata-rata 80 persen pengunjung dari Jakarta,” kata Marcel saat dihubungi via pesan singkat.
Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan memastikan pergantian malam tahun baru di wilayah Kabupaten Bandung secara umum berjalan kondusif. Katanya, tidak ada kejadian kriminal yang menonjol dan juga tidak ada peristiwa kecelakaan lalu lintas.
