Ridwan Kamil Dinobatkan sebagai Tokoh Jawara Digital Jawa Barat

BANDUNG – Dalam Festival Literasi Digital Jawa Barat atau disingkat VIRAL Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dinobatkan sebagai Tokoh Jawara Digital oleh Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Jawa Barat.

Ketua Relawan TIK Jawa Barat, M Nur Fajar Muharam mengatakan bahwa penghargaan sebagai Tokoh Jawara Digital sebagai apresiasi bagi Gubernur Jawa Barat.

“Apresiasi ini, relawan TIK Jawa Barat persembahkan untuk pak Gubernur atas kontribusinya selama ini dalam literasi di Jawa Barat,” ujar Fajar, di Saung Angklung Udjo, Selasa (21/12).

Sementara itu, Pria yang kerap disapa Kang Emil tersebut mengaku bahwa penghargaan tersebut memang bukan tujuan utama yang dicari.

“Ya saya kerja memang bukan untuk cari penghargaan, tapi kalau ada ya alhamdulillah,” ujar Emil.

Pihaknya menjelaskan bahwa penghargaan tersebut diambil karena adanya kemauan yang dilakukan seorang pemimpin.

“Poinnya emang saya ini pengambil keputusan tertinggi, jadi kalau ada kemauan, itu jadi lompatan. Kalau pemimpinnya tidak ada kemauan, ya tidak ada perubahan,” ucapnya.

Emil menegaskan dengan semangat jawara digital dari Gubernur harus menetes kepada Bupati dan Wali Kota.

“Jangan bisnis as usual, dunia sudah bergeser. Crypto ada yang halal, ada yang haram, jadi kumaha, kan begitu,” jelasnya.

“Isu eneptic, isu metafist, isu Pi dalam demokrasi, ini kan bahasa-bahasa rumit. Tapi kalau kita kompak, saya semangat jawa barat Insya Allah juara lah yah,” tambahnya.

Melihat perkembangan di Jawa Barat masih banyak pemimpin yang belum konsern digitalisasi, Emil membenarkan hal tersebut masih terjadi di Jawa Barat. Dengan itu, kata dia, dapat terlihat dari digitalisasi di setiap daerahnya.

“Masih banyak, karena rata-rata gimana pemimpinnya juga, ada pemimpin politik yang datang dengan melek digital, ada juga yang kurang minat. Itu kelihatan, pasti selow. Tugas pemimpin adalah menaikan mereka yang selow, menjadi cepat, dan mengapresiasi yang cepat, supaya lebih cepat,” bebernya.

Pihaknya menuturkan salah satu upaya mendorong digitalisasi di Jawa Barat adalah dengan penghargaan tersebut.

“Salah satunya dengan award. Makanya yang tidak dapat award nanti dikasih tahu, bahwa kamu kekurangannya A,B,C,dan D,” ucap Emil.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan