Peringati Hari Ibu 2021, LDII Jabar Gelar Webinar Ketahanan Pangan Keluarga

BANDUNG – Dalam rangka memperingati Hari Ibu 2021, DPW LDII Jabar menggelar Webinar Ketahanan Pangan dan Gizi Keluarga secara semi daring, dengan studio utama di Sekretariat DPW LDII Provinsi Jawa Barat, Minggu (19/12/2021). Acara yang diikuti seluruh wanita LDII se-Jawa Barat secara daring ini dibuka Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), dr. Siska Gefriati, M.H.Kes., SP.DLP

Penyelenggaraan ketahanan keluarga merupakan proses terus menerus untuk dapat meningkatkan kualitas dan penghidupan keluarga dalam rangka mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir dan batin seluruh anggota keluarga.

Hal tersebut disampaikan dr. Siska Gefriati, M.H.Kes., SP.DLP saat membuka webinar yang diinisiasi Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPW LDII Provinsi Jawa Barat.

Siska juga memaparkan mengenai delapan fungsi keluarga. Delapan fungsi keluarga adalah fungsi-fungsi yang menjadi prasyarat, acuan, serta pola hidup setiap keluarga dalam rangka terwujudnya keluarga sejahtera dan berkualitas sebagai upaya pembangunan ketahanan keluarga.

Kedelapan fungsi keluarga tersebut, yakni fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi, dan fungsi pembinaan lingkungan.

“LDII juga memegang peran dalam pembangunan ketahanan keluarga sebagai salah satu komunitas di masyarakat yang ikut serta dalam pembangunan ketahanan keluarga,” tuturnya.

Dalam mewujudkan ketahanan keluarga, Siska menambahkan, terdapat 5 dimensi penting yang perlu dilakukan, diantaranya aspek legalitas dan keutuhan keluarga, ketahanan fisik, ketahanan ekonomi, ketahanan sosial psikologis dan ketahanan sosial budaya.

“Saya juga memberikan apresiasi webinar ketahanan pangan dan gizi dan ini merupakan bagian dari dimensi ketahanan fisik dalam ketahanan keluarga,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DPW LDII Jawa Barat, Dicky Harun mengatakan bahwa untuk membentuk Indonesia Emas, tentu membutuhkan manusia sehat dan berkualitas sehingga pemenuhan gizi anak menjadi hal yang utama.

“Bagaimana kita mau menyongsong Indonesia Emas 2045, kalau gizi saja tidak terpenuhi,” urainya.

Webinar yang digelar sebagai persembahan peringatan Hari Ibu 2021 ini, diiikuti oleh warga LDII terutama wanita secara daring dengan total lebih dari 230 titik yang tersebar di Jawa Barat. Dengan mehadirkan Aan Aningsih, AMG yang merupakan nutrisionist atau pelaksana gizi di Kota bandung.

Tinggalkan Balasan