BANDUNG – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Dewi Kenny Kaniasari mengatakan bahwa okupansi hotel di Kota Bandung menurun untuk Nataru nanti.
Pada saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, sejumlah event atau acara di Kota Bandung saat ini masih belum diperbolehkan. Hal tersebut berlaku pada tanggal 24 Desember hingga 2 Januari 2022.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Dewi Kenny Kaniasari mengatakan bahwa okupansi hotel di Kota Bandung menurun untuk Nataru nanti.
“Nah justru gini yah, tadi saya ngobrol dengan Asosiasi Riung Priangan atau Asosiasi GM hotel-hotel, Justru di tanggal 24 hingga 2 januari itu okupansi cenderung agak menurun,” ujar Kenny, Kepala Disbudpar Kota Bandung, saat ditemui di De Majestic, Jalan Braga No 1, Kota Bandung, Sabtu (18/12) malam.
Kenny menjelaskan bahwa banyak masyarakat sudah mengantisipasi dengan bakal sepinya Kota Bandung pada Nataru nanti. Menurutnya yang ramai wisatawan adalah sebelum tanggal 24 Desember.
“Karena itu tadi, sudah keluar Inmendagri 62 itu yah, jadi orang-orang mungkin sudah antisipasi. Justru yang ramainya malah sekarang-sekarang nih, menjelang tanggal 24, nih liat aja di depan (Jalan Braga dan Jalan Asia Afrika), udah macet banget Kota Bandung,” katanya.
“Ini sebelum tanggal 24 justru malah diserbu wisatawan, mungkin mereka mengantisipasi dari 24 desember sampai 2 januari itu kan event-event tidak boleh dulu,” tambahnya.
Ia menambahkan dengan tidak adanya event atau acara pada tahun baru sangat berpengaruh pada okupansi hotel yang ada di Kota Bandung.
“Itu cukup mempengaruhi okupansi dengan tidak adanya event itu. ya sangat berpengaruh sekali, karena itu jadi salah satu daya tarik kota Bandung, yang salah satunya adalah event-event,” pungkasnya. (mg2)
