Hidup Sehat Dan Cegah Kolesterol Dengan Menerapkan 3P

“Suplemen ini sudah dapat diresepkan oleh dokter dalam rangkaian pengobatan untuk pasien dengan kadar kolesterol tinggi,” ujar dr Rianti.

Nutrafor CHOL sudah diuji klinis sampai tahap tiga untuk memastikan keamanannya, termasuk pada fungsi hati dan ginjal. Uji klinis terakhir dilakukan oleh PT.

Clinisindo Laboratories selama delapan minggu terhadap penderita kolesterol tinggi atau normal juga diikuti penyakit komplikasi lain. Hasilnya penggunaan Nutrafor CHOL tidak menimbulkan efek samping yang signifikan.

Product Manager Nutrafor CHOL, R. Bagus Arigunanto mengatakan bahwa Nutrafor CHOL sudah melalui tahap uji klinis secara berkala dan terbukti efisien dalam menurunkan kolesterol.

Hasil penelitian yang terakhir dilakukan selama 8 minggu dan ditemukan bahwa Nutrafor CHOL dapat menurunkan LDL sebanyak 15,4% dan kadar kolesterol total sebanyak 14,2%.

Hasil penelitian juga menunjukan Nutrafor CHOL aman dikonsumsi setiap hari untuk menurunkan dan menjaga kadar kolesterol karena tidak ditemukan efek samping yang berarti baik pada organ ginjal dan hati selama penggunaan sesuai dengan yang dianjurkan.

Fakta lain mengenai kolesterol adalah penyakit ini tidak mengenal usia dan bisa menyerang siapapun, tua atau muda.

Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan 2018, sebanyak 6,3% penduduk berusia 15-34 tahun dilaporkan punya kolesterol tinggi.

Jumlah tersebut bisa saja meningkat, mengingat pandemi COVID-19 selama hampir dua tahun ini ikut mendorong kebiasaan sedentari atau bahasa anak mudanya “rebahan” dan kebiasaan lainnya seperti menerapkan gaya hidup yang serba instan  juga menjadi momok pendongkrak kadar kolesterol.

“Meskipun berusia muda tidak boleh lengah dan kendor. Harus terus perhatikan gaya hidup sehat dengan menerapkan 3P yaitu memperbaiki pola makan, rutinkan pola aktifitas seperti olahraga dan juga pastinya perlu mengonsumsi suplemen herbal yang aman serta teruji mampu memaksimalkan proses menurunkan dan menjaga kadar kolesterol dalam darah seperti Nutrafor CHOL,” pungkas dr. Rianti. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan