Sungai Meluap, Buaya Muncul Di Pemukiman Warga Di Bekasi

BEKASI – Warga Desa Pantai Bahagia dibuat heboh lantaran kemunculan seekor buaya masuk di pemukiman warga, di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi.

Kemunculan buaya tersebut, lantaran dalam beberapa hari kawasan tersebut diguyur hujan deras yang membuat volume air Sungai Citarum meluap. Sehingga membawa buaya hingga sampai ke pemukiman warga yang berada disekitar bantaran sungai.

“Jadi sungainya itu meluap, kemudian buayanya tiba-tiba ada di belakang rumah seorang nelayan,” kata Humas Polsek Muaragembong Bripka Rohimah, Kamis (16/12).

Penemuan satwa liar dibelakang rumah warga tersebut mengejutkan pemilik rumah, namun lalu berhasil menangkapnya dan kemudian melepaskannya lagi ke sungi Citarum.

Warga yang khawatir bila suatu saat buaya tersebut muncul lagi dan membahayakan, memutuskan untuk mencarinya lagi. Namun percarian hari itu tak membuahkan hasil.

Hingga saat reptil itu muncul lagi di belakang rumah warga lain yang seorang bidan, pada pagi kesokan harinya. Warga langsung beramai-ramai melakukan penangkapan lagi.

“Enggak tahunya pagi-pagi buayanya ditemukan oleh bidan, rumahnya enggak jauh dari tempat nelayan. Lalu ditangkap lagi oleh warga dan diserahkan kepada kami,” ucap Rohimah.

Buaya sepanjang 1,2 meter itu rencananya akan dibawa ke tempat penangkaran buaya di Kecamatan Serangbaru, Kabupaten Bekasi.

“Buayanya kecil sih, panjangnya cuma 1,2 meter, beratnya 10 kilogram, sedangkan usianya berkisar 3-4 bulan,” ucapnya.

Paska penangkapan buaya tersebut, dan membawa buaya tersebut pada polisi, warga mengaku lebih tenang.

Meski demikian tetap ada himbauan pada warga untuk tetap waspada karena musim hujan belum berakhir. Sehingga setiap kali hujan besar, volume air di Sungai Citarum mengalami kenaikan dan kadang meluap, sehingga dikhawatirkan akan muncul kembali binatang liar di sekitar sungai tersebut.(bbs/mhs/kbe)

Tinggalkan Balasan