Tujuh Guru di KBB Lakukan Pengambilan Video Perdana untuk TVUPI

BANDUNG BARAT – Menindaklanjuti kerja sama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat (KBB) dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui Matching Fund VCLDN- TVUPI, sebanyak tujuh guru dari jenjang TK, SD, dan SMP dari KBB melakukan pengambilan video pembelajaran.

Dari pengambilan video tersebut, hasilnya akan ditayangkan pada TVUPI. Kegiatan berlangsung di Studio TVUPI, Kamis, (16/12).

Ketujuhnya merupakan guru-guru yang pernah mengikuti workshop bersama tim Matching Fund VCLDN-TVUPI beberapa waktu lalu. Mereka pernah menjadi peserta dalam Workshop Review Produk Konten Standar Industri.

Guru Lakukan Pengambilan Video di studio TV UPI. (Foto: Prajab)

Kegiatan yang mengarah pada pelatihan pembuatan video pembelajaran bagi guru-guru dari kabupaten/kota tersebut merupakan bagian dari kerja sama dalam program Matching Fund VCLDN-TVUPI.

Kepala Dinas Pendidikan, Asep Dendih melalui Kabid PSD, Dadang A. Sapardan memberikan apresiasi yang kepada semua guru yang terlibat dalam program tersebut.

Melalui kegiatan yang diikuti, mereka diharapkan memiliki pengalaman nyata terkait proses pembuatan video pembelajaran. Selanjutnya, pengetahuan yang diperoleh dapat disebarkan pada guru-guru lain di KBB

“Mereka diharapkan memiliki pengalaman terkait proses pembuatan video pembelajaran sehingga dapat disebarkan pada guru-guru lain di Kabupaten Bandung Barat,” ujar Dadang (16/12).

Bagi Dinas Pendidikan, kerja sama yang dibangun melalui program Matching Fund VCDLN-TVUPI merupakan upaya yang akan sangat bermanfaat bagi perkembangan pendidikan di Kab. Bandung Barat. Dalam era digitalisasi ini, para guru pun dituntut untuk mampu berinovasi dan berkreasi dalam pelayanan pembelajaran terhadap siswanya.

“Kerja sama yang dilakukan merupakan upaya kami untuk menstimulasi para guru agar terus berkarya di tengah era digital,” ujarnya..

Di lain pihak, Kasi Kurikulum Dikdas Unang R. Hidayat mengungkapkan bahwa moment ini akan dimanfaatkan untuk membangun sinergitas dengan tim dari Matching Fund VCDLN-TVUPI, sehingga ke depan, pihaknya dapat memanfaatkan tim tersebut untuk menjadi fasilitator bagi para guru dalam pembuatan konten video pembelajaran.

Dalam era digital, kemampuan guru harus terus ditingkatkan, terutama dalam memfasilitasi proses pembelajaran di kelas. Sudah bukan jamannya, guru hanya mampu melaksanakan pembelajaran tatap muka semata.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan