Ternyata Mendengkur Berbahaya, Bisa Sebabkan Kematian Mendadak

JAKARTA – Mendengkur bagi banyak orang merupakan hal biasa, padahal mendengkur merupakan salah satu gejala awal dari sleep apnea, bahkan bisa menimbulkan kematian mendadak. Karena berkurangnya aliran udara yang masuk ke saluran pernapasan karena oksigen yang masuk ke tubuh berkurang.

Seseorang yang mengalami gangguan sleep apnea akan membuat napasnya berhenti selama beberapa detik. Mendengkur juga kerap dihubungkan dengan beberapa penyakit berbahaya, seperti hipertensi, stroke, jantung, hingga kematian mendadak.

Dilansir Halodoc.com, sleep apnea sangat berhubungan dengan masalah jantung secara mendadak. Seseorang yang mengalami gangguan ini akan merasakan gejala, seperti bangun dengan perasaan sakit di kepala dan kerap merasakan kantuk di siang hari.

Di samping itu, seseorang yang mengalami kematian mendadak bukan karena serangan jantung melainkan irama jantung yang tidak normal.

Saat oksigen dalam tubuh berkurang, tubuh akan berusaha mengatur keadaan yang ada dan mengubah tekanan di dada ketika saluran napas bagian atas tersendat, sehingga menyebabkan jantung menjadi stres.

Hal tersebut juga dapat menimbulkan peradangan dan mengganggu pembuluh darah. Maka dari itu, bahaya dari mendengkur harus segera diatasi.

Dokter spesialis penyakit dalam, dr RA Adaninggar SpPD mengatakan, mendengkur atau ngorok tidak boleh dianggap sepele.

“Selain bisa mengganggu hubungan dengan pasangan atau hubungan sosial dengan orang lain, ternyata banyak penyakit berbahaya yang bisa terjadi akibat mendengkur yang patologis,” kata dr RA Adaninggar, dikutip dari akun Instagramnya, @drningz.

Yuk mulai waspada dengan kondisi kesehatan masing-masing dan keluarga. Mencegah lebih baik daripada mengobati.

Mendengkur terjadi saat pangkal lidah jatuh ke belakang, karena saat tidur otot saluran napas atas relax dan jalan napas menyempit.

Pada orang-orang tertentu, mendengkur dapat menyumbat total saluran napas atasnya sehingga bisa berhenti nafas berulang dan mengalami kondisi kekurangan oksigen berulang selama tidur.

Menurut dr RA Adaninggar, mendengkur adalah hal yang wajar terjadi, namun bila sudah jatuh dalam kondisi OSA, maka harus segera diatasi supaya tidak berlanjut ke masalah kesehatan jangka panjang.

Orang mendengkur bisa dikatagorikan sebagai OSA apabila:

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan