BANDUNG – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat (Jabar) dinobatkan sebagai partai politik informatif untuk publik. Hal itu dibuktikan dengan meraihnya Anugerah Keterbukaan Informasi Publik tahun 2021.
Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu mengatakan, pemberian anugerah oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat ini merupakan kali kedua. Yang sebelumnya, pada tahun 2020 PKS pun telah mendapatkannya.
“Untuk PKS ini yang kedua, tahun lalu kita mendapat predikat partai politik informatif, tahun ini pun sama,” ucap Haru saat ditemui diruanganya, Kota Bandung, Senin (6/12)
Politisi PKS itu pun menjelaskan, bertahannya predikat informatif ini sebagai wujud kepercayaan masyarakat. Menyemangati bekerja secara profesional. Sesuai dengan tagline (bersih, peduli dan profesional).
“Kita berusaha untuk terus keterbukaan informasi. Sebagai partai politik pun berusaha melaksanakan mekanisme tata kelola partai yang baik,” jelasnya.
Menurutnya, predikat partai informatif ini berdasarkan hasil pengakuan lembaga luar. Pasalnya, PKS sendiri tidak berhak untuk menentukan predikat tersebut.
Ia pun mencontohkan, predikat itu tidak seperti jualan kecap. Yang saling mengklaim paling manis. Artinya, lanjut dia, penilaian baik-buruk bukan datang dari internal sendiri. Melainkan dari luar.
“Inikan apresiasi. Pengakuan dari lembaga luar. Kalau PKS mengaku sendiri seperti jualan kecap. Kecap saya nomor 1 nih. Belum tentu menurut orang lain. Jadi apa yang sudah kita kerjakan dalam kontek ini di apresiasi positif,” cetusnya.
Ia pun menurutkan, selain PKS ada juga partai lain yang mendapatkan. Ia menilai predikat ini bukan senuah kompetisi. Melainkan penghargaan. (Sama seperti yang diucapkan ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat).
“Ya memang disampaikan oleh ketua KIP bukan kompetisi. Tapi merupakan penghargaan. Karena bisa memberikan informasi kepada publik. Sehingga bisa mengetahui tentang pengelolaan anggaran yang dihibahkan,” tuturnya. (win)
BERIKAN PENGHARGAAN: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan), Ketua DPW PKS Jawa Barat Haru Suandharu (tengah), Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat Ijang Faisal (kiri) saat memberikan penghargaan Anugrah Keterbukaan Informasi Publik di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (6/12).
