Ia juga mengungkapkan bahwa nilai lelang dan dan peraturan pengelolaan Pasar Baru saat ini sudah sesuai dengan prosedur yang ada.
“Jadi tinggal dilaksanakan, kita setelah PKS selama 3 tahun masa pembangunan, kemudian masa pengelolaan nanti ada sekitar 20 tahun. Sesuai dengan ketentuan BOT, jadi kita kembali lagi ke jaman dulu balik lagi ke BOT (Build Operate Transfer),” ujarnya.
Maka dari itu Herri menuturkan, dengan adanya pengelola yang baru, Pasar Baru akan tetap sama fungsinya seperti saat ini. Hanya saja lanjut dia nantinya akan menjadi lebih modern.
“Sama, Pasar Barunya tetep, karena ini sifatnya tidak revitalisasi maka tidak merubah maksud dan tujuan pendirian dari pasar baru. Hanya lebih modern secara manajemen, dan secara fisik tampilannya jadi lebih berbeda. Tentu saja disesuaikan dengan kebutuhan masa sekarang,” pungkasnya. (Mg4)
