Dewan Sesalkan Bantuan Keuangan Revitalisasi Situ Ciburuy Lamban

BANDUNG – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) kembali jadi sorotan. Lantaran bantuan keungan untuk pembangunan Revitalisasi Situ Ciburuy di Kabupaten Bandung Barat (KBB) tidak kunjung turun.

Hal tersebut sangat disayangkan Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Sugianto Nanggolah.

Sugianto mengatakan, pembangunan Revitalisasi Situ Ciburuy saat ini telah memasuki tahap pemasangan pondasi. Namun pengelola Situ Ciburuy mengeluhkan lambatnya bantuan dana yang seharusnya sudah turun dari Pemerintah Provinsi.

“Pembangunan Situ Ciburuy sedang berjalan dan kami lihat sudah masuk tahap pondasi dipinggiran situ. Akan tetapi setelah kita dengar dari pihak pengelola sangat disayangkan perihal bantuan keuangan yang diberikan tidak kunjung turun,” kata Sugianto Jum’at (12/11).

Sugyanto menyebut dana tersebut berasal dari funds yang seharusnya sudah dalam tahap pencarian kedua, yang dimana dana tersebut dikelola BPKAD Jabar.

“Setahu kami dan funds itu seharusnya sekarang sudah pencairan tahap kedua. Bukan tahap pertama lagi. Nah disini tahap pertama juga belum,” cetusnya.

Kendati begitu, dirinya pun mendorong Pemda Jabar untuk segera menurunkan bantuan keuangan tersebut. Tujuannya untuk mempercepat pembangunan.

“Kami harapkan dari biro keuangan daerah atau BPKAD segera mencairkan dana tersebut agar pengelolaan situ ciburuy bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.

Sugianto menuturkan, pembangunan pada musim hujan saat ini harus diawasi dengan benar. Karena struktur tanah yang basah dapat berakibat tanah amblas. Terlebih pondasi yang dirinya lihat (saat melakukan kunjungan/red) pun terasa kurang bagus.

“Pembangunan yang sedang berjalan dimusim hujan seperti ini harus diawasi dengan betul-betul. Jangan sampai pembangunan sekarang amblas lagi. Kami juga melihat tadi pondasinya seperti kurang bagus atau tidak pakai besi dan itu langsung dicor begitu saja,” tuturnya.

Melihat kondisi tersebut, Sugianto mempertanyakan dengan cara seperti itu tidak akan menimbulkan erosi atau tidak akan menimbulkan longsor?  Apakah ini sudah diawasi oleh bagian pembangunan yang berwenang atau tidak.

“Jangan sampai bangunan sudah selesai dibangun belum lama sudah amblas lagi,” tegasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan