Polisi Ringkus 2 Pelaku Aksi Pengeroyokan di Coblong, 6 Lainnya DPO

BANDUNG – Sempat viral sebuah rekaman CCTV, menyoal aksi pengeroyokan yang terjadi pada Sabtu (6/11) malam kemarin di Jalan Titiran, Kecamatan Coblong, Kota Bandung yang dilakukan oleh segerombol pengendara motor.

Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Coblong, Kompol Nanang Sukmajaya mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi di dua tempat berbeda dengan pelaku yang sama.

“TKP (tempat kejadian perkara) pengeroyokan itu berada di Jl. Titiran dan Jl. Puter,” ucapnya kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Senin (8/11).

Dengan adanya hal tersebut, Nanang mengatakan bahwa pada saat sedang melakukan patroli mobile, sekitar pukul 22.30 WIB pihaknya mendapatkan laporan masyarakat terkait dengan adanya pengeroyokan di Jalan Titiran.

“Jadi pada saat kita sedang patroli mobile, kita mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar pukul 22.30 WIB bahwa ada keributan,” ucapnya.

Dia juga mengatakan kronologis keributan tersebut berdasarkan keterangan dari korban yang berprofesi sebagai ojek online (Ojol), yakni Alfi dan Widyanto.

“Kronologisnya, pada saat korban sedang duduk di Jl. Puter, datang sekelompok motor dan langsung nyerang korban dengan, setelah itu diketahui sama masyarakat,” ungkapnya.

Dari adanya penyerangan tersebut, Nanang mengatakan bahwa pihaknya berhasil mengamankan dua orang pelaku dengan inisal SK (20) dan MAA (18).

“Semuanya ada 8 kita amankan dua, (SK dan MAA). Jadi yang 6 masih DPO (Daftar Pencarian Orang). Barang bukti diamankan ada 2 sepeda motor, dan juga bambu, sehingga kita dapatkan dua (pelaku), dan korban kita larikan ke rumah sakit,” katanya.

Namun untuk saat ini, Nanang menambahkan motif dari para pelaku tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh pihaknya.

“Kita belum bisa pastikan motifnya. Tapi yang dua tersangka ini (SK dan MAA) berasal dari luar Coblong. Jadi satu dari Sukasari dan satu lagi dari Sukajadi,” ucapnya.

“Jadi mereka ini menyangka ada temannya yang di aniaya tetapi tidak tahu di daerah mana,” tambahnya.

Dengan adanya hal tersebut, Nanang mengatakan bahwa dari kejadian pengeroyokan tersebut korban bernama Alfi mengalami luka sobek di bagian tangan kiri, dan Korban Widiyanto mengalami luka memar di bagian kepalanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan