SUKABUMI – Bencana longsor dan angin kencang menerjang tiga kecamatan yang berada di wilayah utara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menyebabkan kerusakan bangunan, kendaraan, akses jalan tertutup hingga menelan korban meninggal dan luka-luka.
Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi tiga kecamatan yang diterjang bencana tanah longsor dan angin kencang yakni Kecamatan Cicurug, Cisaat dan Parungkuda.
“Bencana tersebut dipicu hujan deras yang disertai angin kencang, maka dari itu kami mengimbau kepada warga untuk selalu waspada karena potensi terjadinya bencana seperti longsor dan angin kencang serta lainnya cukup tinggi,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Wawan Godawan kepada wartawan di Sukabumi, Minggu. (7/11)
Adapun bencana yang terjadi di Kecamatan Cicurug antara lain, longsor tebing tanah setinggi 30 meter dengan lebar 10 meter yang merupakan lokasi galian tanah di Kampung Pasirpacar, Desa Kutajaya menyebabkan satu korban meninggal dua korban lainnya mengalami luka berat dan ringan akibat tertimbun tanah dari tebing yang longsor tersebut.
Selain menyebabkan jatuhnya korban jiwa, tanah juga menimbun truk engkel yang terparkir di sekitar lokasi. Masih di kecamatan yang sama tepatnya di Kampung Nyalindung, Desa Cicurug, bencana tanah longsor menyebabkan satu rumah warga rusak sedang, tapi tidak menimbulkan korban luka maupun meninggal.
Tebing setinggi lima meter dengan lebar dua meter tersebut berada di bawah permukiman warga, karena kondisi tanahnya yang sudah labil karena terus menerus diguyur hujan sehingga akhirnya longsor dan berdampak kepada satu rumah warga yang ikut rusak karena pondasinya terbawa longsoran.
Selanjutnya, bencana angin kencang yang melanda Kampung Palagan, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda menyebabkan satu warung milik warga rusak, kemudian satu unit mobil milik warga asal Bandung, Jabar yang sedang terparkir di sekitar lokasi mengalami rusak berat.
Kerusakan bangunan dan kendaraan tersebut akibat tertimpa pohon besar yang tumbang disapu angin kencang sehingga dahannya menimpa warung dan mobil. Tidak hanya itu, jaringan kabel listrik PLN dan Telkom pun ikut terdampak .