Pengusaha Uni Emirat Arab Akan Bangun Wisata Outdoor di Sukabumi

BANDUNG –  The Warrior Group sendiri adalah salah satu penyedia industri petualang (adventure tourism) terkemuka di dunia rencanannya akan menanamkan investasinya di Jawa Barat dengan bekerjasama UPC Renewables untuk membuka destinasi wisata petualang di Sukabumi, tepatnya di kebun angin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB).

Perusahaan yang memiliki banyak proyek di Timur Tengah itu, akan membangun obyek wisata olahraga adrenalin outdoor, dengan tujuan untuk mengembangkan destinasi wisata baru, yang akan mengintegrasikan keberlanjutan ekonomi, lingkungan, dan budaya bagi masyarakat lokal.

Proyek PLTB sendiri diperkirakan akan menjadi proyek PLTB terbesar di Indonesia (dan ASEAN) yang mendukung pembangunan daerah Jabar yang bersinergi dengan komunitas lokal.

Proyek PLTB Sukabumi akan menghasilkan energi angin yang bersih dan terbarukan, akan membantu program pemerintah untuk mencapai target bauran energi terbarukan untuk pembangkitan listrik nasional menjadi 23 persen pada tahun 2025.

CEO The Warrior Group Troy Gilham menyatakan, proyek wisata outdoor di PLTB Sukabumi ini merupakan yang pertama bagi The Warrior Group di Indonesia dan Asia Tenggara.

“Kami tengah mencari pasar baru dalam beberapa tahun terakhir, dan kami sangat tertarik dan semoga Indonesia bisa menjadi yang pertama,” ujar Gilham.

Dia menyebut alam Jabar, topografi, iklim, serta banyaknya spot-spot alam yang menarik menjadi salah satu daya tarik utama untuk membuka wahana baru di Jabar.

“Semua tempat memiliki keunggulan masing-masing. Tapi di Indonesia ada banyak sekali yang kita bisa eksplor, dari danau, hingga ke air terjun, dan hutan,” katanya.

Sementara itu, Kang Emil pun menyambut baik pertemuan dengan Gilham, mengingat dalam beberapa tahun terakhir terjadi tren kenaikan pariwisata adventure atau outdoor.

“Dan Jawa Barat lengkap, punya air terjun 400, punya sungai indah, punya kebun teh, punya glamping di air, dan lainnya, dan dia tertarik,” kata Kang Emil.

“Sehingga nanti misinya dua, membawa wisatawan adventure berkualitas yang spendingnya besar dan membawa investasi wisata alam,” tambahnya. (red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan