Ini Dia Agenda Penting yang Dibahas Negera-negara Dunia Pada KTT COP26

Konferensi Tingkat Tingg (KTT) yang membahas perubahan iklim atau disebut Conference of the Parties (COP) saat ini tengah berlangsung di Glasgow, Skotlandia sampai dengan 12 November 2021.

Pertemuan negara-negara tersebut digagas oleh Perserikatan Bangsa-Bansa (PBB) sebagai bentuk keprihatian akan perubahan iklim yang terjadi pada planet bumi.

COP sebetulnya sudah berlangsung sejak 1994 lalu. PBB telah mempertemukan para pemimpin negara untuk membahas mengenai isu perubahan iklim secara global.

Pada pertemuan tahun ini merupakan ke-26, Namun, pertemuan ini sempat diundur satu tahun karena pandemi COVID-19.

Pada pertemuan pemimpin dunia di KTT COP26 adalah pertemuan paing serius yang membahas perubahan iklim sejak dicetuskannya Perjanjian Paris 2015.

Situasi perubahan iklim yang sudah mencapai ‘kegentingan’ merupakan kesempatan terakhir bagi negara-negara di dunia untuk dapat mengendalikannya.

Lebih dari 200 pemimpin dunia dan puluhan ribu negosiator, perwakilan pemerintah, bisnis, dan warga akan mengadakan pembicaraan tentang cara mengatasi perubahan iklim itu.

Berikut ini permasalahan penting yang menjadi pokok pembahasan pada KTT COP26

Target 1,5 Derajat Celcius dan Komitmen NDC

Pada 2015 merupakan tahun yang signifikan dalam mengatasi perubahan iklim. Waktu itu semua negara sepakat yang merujuk pada perjanjian Paris untuk bekerja sama membatasi kenaikan suhu global hingga di bawah 2 derajat Celcius. Sedangkan di tingkat pra-industri menargetkan 1,5 derajat Celcius.

Target 1,5 derajat sangat penting, karena setiap derajat pemanasan akan mengakibatkan lebih banyak nyawa hilang dan milyaran manusia kehilangan mata pencaharian.

Di bawah perjanjian itu, negara-negara sudah berkomitmen untuk memajukan rencana nasional dan menetapkan target pengurangan emisi gas karbon. Negara-negara sepakat harus berkontribusi yang ditentukan secara nasional atau disebut Nationally Determined Contributions (NDCs).

Setiap lima tahun, negara-negara sepakat untuk melakukan evaluasi dan harus memperbarui NDC sebagai bentuk komitmen bersama.

Namun, janji pengurangan emisi di masing-masing negara, hingga saat ini masih jauh kenyataan. Bahkan belum mencapai tujuan yang ditetapkan pada Perjanjian Paris.

Komitmen NDC yang dijanjikan oleh negara-negara di dunia untuk mengurangi emisi gas karbon sampai 2030 diprediksi hanya berkontribusi sebesar 7,5 persen.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan