BANDUNG – Penggiringan opini negate kepada sosok pribadi Jaksa Agung RI Prof. Dr. ST. Burhanudin. SH. MH dinilai oleh Ketua Baladhika Adhyaksa Nusantara (BAN) Yunan Buana merupakan upaya para maling uang rakyat untuk menjatuhkan kredibilitas Jaksa Agung.
Menurutnya, baru baru ini banyak serangan yang dialamatkan ke pribadi Jaksa Agung RI. Hal ini merupakan bentuk keputusan asaan dari para pelaku kejahatan korupsi agar Prof. Dr. ST. Burhanudin. SH. MH. Mendapat opini negatif.
BACA JUGA: Jaksa Agung Gencar Diserang, Propaganda Koruptor Ganggu Penegakan Hukum
‘’Jadi penyerangan dengan car aini, sama saja mengada-ada dan dibuat-buat, dari mulai ijazah palsu sampai isu poligami,’’kata Yunan kepada Jabarekspres.com, Jumat, (5/11).
Dia menilai, serangan tersebut bertujuan untuk meruntuhkan kredibilitas Institusi Kejaksaan Agung RI yang saat ini sedang On Fire dalam pemberantasan tindak pidana korupsi.
Bahkan, ketegasannya memerintahkan kepada seluruh Kejaksaan tinggi (Kejati/Kejari) untuk membuka Kembali kasus-kasus yang sudah lama belum melalui proses hukum.
BACA JUGA: Latar Pendidikan Jaksa Agung Munculkan Polemik, Pengamat: Harus Klarifikasi
Kejaksaan Agung RI saat ini sudah memperoleh tingkat kepercayaan public. Meski dengan anggaran terbatas tapi mampu mengungkap mega skandal korupsi yang ada di indonesia
‘’Ambil positip nya dengan banyak serangan ke personal Jaksa Agung RI itu membuktikan bahwa beliau sangat disegani oleh lawan mau kawan,’’ujar dia.
BACA JUGA: Keruk Miliaran Rupiah, Kejagung Tangkap Jaksa Gadungan di Semarang
Yunan menambahkan, masyarakat tetap akan mendukung untuk mengungkap skandal korupsi di Indonesia.
‘’Jadi Kejagung tidak perlu terganggu dengan serangan serangan lainnya yang mungkin akan terus ada,’’pungkas Yunan. (red).
