JAKARTA– Reuni Akbar 212 rencananya akan digelar pada 2 Desember 2021 mendatang. Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mengklaim, reuni akbar kali ini akan diikuti oleh 7 juta orang. Diapun menuturkan, peserta reuni akbar 212 tersebut akan menuntut pembebasan Habib Rizieq Shihab.
“Diperkirakan akan dihadiri lebih dari 7 juta orang. Kegiatan tersebut adalah bagian dari ekspresi demokrasi yang dijamin oleh Undang-undang. Mereka akan menuntut pembebasan Habib Rizieq Syihab (HRS) dan penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat terhadap pembunuhan 6 laskar FPI” ujar Misni Umar dikutip keterangan tertulisnya, Selasa (2/11/2021).
Musni Umar berharap agar tidak ada pihak yang mempersulit jalannya reuni akbar tersebut sebab kegiatan itu merupakan bagian dari menyemarakkan demokrasi.
“Oleh karena itu, dalam upaya menyemarakkan kembali demokrasi yang redup akibat Covid-19 serta penundaan pilkada tahun 2022 dan 2023, maka merupakan conditio sine quanon, kita sukseskan reuni Akbar 212 pada 2 Desember 2021 sebagai pesta demokrasi menjelang akhir tahun 2021″ ungkapnya.
Kendati demikian, Musni berharap peserta yang mengikuti reuni akbar tersebut agar menjalani vaksin dan mematuhi protokol kesehatan.
“Sangat diharuskan semua peserta untuk divaksin terlebih dahulu. Agar ajang reuni ini tidak dijadikan cluster penyebaran Covid-19 demi keselamatan seluruh rakyat Indonesia” katanya. (dal/fin).