DEPOK – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok berharap karya inovasi aplikasi program Sistem Jaminan Pelayanan (SJP) menjadi inovasi terbaik.
Hal tersebut setelah karya inovasi milik Dinkes Kota Depok berhasil lolos 23 besar ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2021.
“Mudah-mudahan program SJP menjadi juara dalam kompetisi inovasi layanan sehingga mampu memberikan kontribus dalam efisiensi beban kerja dalam sistem jaminan pelayanan,” kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Depok, Enny Ekasari, Senin (1/11).
Enny menuturkan, pihaolknya kini sedang mempersiapkan segala keperluan untuk menghadapi tahapan penilaian berikutnya yakni verifikasi dan observasi lapangan.
“Aplikasi SJP Online Dinkes Kota Depok ini berikutnya akan menjalani tahapan verifikasi dan observasi lapangan yang dijadwalkan pada 4 November 2021 setelah sebelumnya menjalani presentasi dan wawancara pada 7 Oktober 2021,” terangnya.
Enny mengatakan, sebelum tembus 23 besar, inovasi SJP Online masuk nominasi 45 besar. Untuk lolos ke 23 besar, kata dia, tidaklah mudah. Karenanya dia bersyukur bisa bertahan sejauh ini.
Enny belum merinci apa saja yang menjadi keunggulan dari inovasi layanan yang dikompetisikan itu. Namun, dirinya optimis karya milik Dinkes Depok itu mempunyai keunggulannya sendiri yang bakal menjadi poin plus.
Kini pihaknya tengah konsen menjalin koordinasi dan sinergi dengan para stakeholder terkait penerima manfaat dari layanan tersebut.
“Semoga inovasi ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” tandasnya. (mg2)
