Dua LRT Jabodebek Alami Kecelakaan, INKA Pastikan Pengujian Tetap Berjalan

JAKARTA – Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro memastikan proses pengujian 31 trainset atau rangkaian kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek tetap berjalan. Meski terdapat dua rangkaian mengalami kecelakaan.

”Yang dua ini setelah proses investigasi KNKT dan pihak kepolisian selesai, akan diambil dibawa ke INKA. Sedangkan yang lain jalan semua, normal saja tidak apa-apa. Kan ada dua rel di situ,” ujar Budi Noviantoro di kantor INKA Madiun, Senin (25/10).

Pihaknya berharap agar proses investigasi KNKT tidak berlangsung lama. Sehingga INKA bisa segera membawa kembali kedua kereta yang mengalami kecelakaan tersebut untuk dilakukan proses perbaikan dan penggantian sejumlah komponen yang rusak.

Budi Noviantoro memastikan INKA akan bertanggung jawab karena status rangkaian LRT jabodebek yang mengalami kecelakaan tersebut masih pengujian dan belum beroperasi resmi. Sedangkan rangkaian LRT lain tetap bisa dilakukan pengujian seperti biasa sesuai tahap sebelum dioperasikan.

Pihaknya menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan awal ada indikasi kesalahan masinis atau human error yang menyebabkan kecelakaan LRT Jabodebek rute Cibubur–Ciracas tersebut. Yakni, masinis membawa rangkaian LRT itu dengan laju yang cepat, padahal proses lansir.

”Terindikasi ada human error di mana masinis pada saat langsir, kecepatannya melebihi,” terang Budi.

Dia menjelaskan, LRT yang mengalami kecelakaan tersebut adalah rangkaian 20 dengan rangkaian 29. Kejadian tersebut terjadi di antara Stasiun Harjamukti sampai Stasiun Ciracas. Rangkaian 29 akan dipindah dari jalur LRT Ciracas ke Stasiun Harjamukti. Dalam proses pemindahan itu, masinis diduga mengendalikan kereta dengan kecepatan di atas standar sehingga menabrak rangkaian nomor 20 yang terparkir di Harjamukti.

”Pada saat trainset 29 mau bergabung ke arah Harjamukti terjadi tumburan. Ini masih diinvestigasi,” tutur Budi.

Budi Noviantoro mengaku, INKA belum menghitung kerugian yang ditanggung akibat insiden tersebut. Tim langsung menuju lokasi kecelakaan guna melalukan kalkulasi kerusakan.

Sebelumnya, dua rangkaian kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) mengalami kecelakaan di lintasan di kawasan Munjul, Cibubur, Jakarta Timur, Senin (25/10). Kecelakaan tersebut terjadi saat uji coba LRT dan belum ada operasional di ruas lintasan itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan