Tanggapi Aksi Bullying Pelajar di Sarijadi, Begini Komentar Dewan

“Jadi ada namanya netiket (netizen etika), kedewasaan penggunaan medsos bukan untuk anak, banyak juga orang dewasa yang belum mengerti dan paham untuk hal positif, jadi pemahaman itu perlu dan lebih ditekankan dalam tataran pendidikan,” jelasnya.

Bahkan menurut dia, siswa remaja dinilai saat ini tidak bisa dilepaskan dari medsos. Sebab, di medsos mereka dapat menerima informasi yang belum sepantasnya mereka terima seperti video kekerasan dan hoax.

“Jadi medsosnya tidak salah, karena bisa bedampak positif untuk belajar, ilmu baru. Tapi penggunaannya yang harus diawasi, disesuaikan dengan umur anak tersebut,” katanya.

Dengan adanya hal tersebut, Rendiana menuturkan peristiwa perundungan yang sempat terjadi pada beberapa waktu lalu tidak terulang kembali. Bahkan, ia menambahkan dari peristiwa tersebut bisa dijadikan pembelajaran untuk semua pihak.

“Harapannya, jangan terjadi lagi seperti itu (perundingan). Ini jadi pelajaran bagi kita semua, anak-anak merupakan tanggung jawab kita semua, jangan saling menyalahkan mari instrospeksi diri, membangun kolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik buat anak kita,” tuturnya. (Mg4)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan