Rocky Gerung: Cebong-cebong Lagi Nunggu Rumah Saya Digusur, Padahal…

JAKARTA – Akademisi  Rocky Gerung mengakui tidak mempedulikan rumahnya di Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat, yang terancam digusur oleh PT Sentul City.

Menurutnya, dia hanya takutkan jika sebanyak 150 kepala keluarga di daerah itu digusur demi kepentingan korporasi. Bukan saja manusianya, tetapi ekosistem alam di daerah itu juga terancam.

“Cebong-cebong ini nunggu agar saya benar-benar digusur. Padahal saya ngga ngurus rumah saya sebenarnya. Saya ngurus adalah rumah bangsa, 150 kepala keluarga di Bojong Koneng,” ujar Rocky Gerung di kanal YouTube Rocky Gerung Official, dikutip Kamis (30/9/2021).

Rocky mengatakan, saat ini warga Bojong Koneng sedang berjuang mempertahankan wilayah mereka. Mereka telah mendatangi Komnas HAM untuk mencari perlindungan.

“Jadi soal rumah saya, itu soal yang sangat sederhana. Kemarin rakyat Bojong Koneng sudah ke Komnas HAM, dan tentu itu dihitung sebagai upaya untuk betul-betul menjamin kehidupan sosial manusia dan lingkungan hidup” paparnya.

Rocky mengatakan, dia lebih mementingkan hak-hak rakyat yang terancam digusur.

“Jadi tenang aja teman-teman yang prihatin dengan rumah saya, terlalu banyak bansos ke rumah saya, tidak perlu lagi karena saya sudah bisa atasi” ujarnya

Rocky yakin, Sentul City akan memikirkan tentang HAM. Dia berharap ada pembicaraan serius terkait 150 kepala keluarga yang terancam digusur.

“Jadi soal rumah saya itu bukan soal utama rumah saya. Jadi selalu kita persoalkan rumah bangsa. Biar cebong-cebong itu gak terlalu ngotot untuk menggusur saya. Karena mereka akan kecewa nanti, mereka harap saya akan digusur padahal problemnya bukan di saya,” tuturnya. (Fin.co.id).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan