Tidak Muluk, Gelaran Vaksinasi KNPI Depok Cukup Targetkan 600 Peserta per Hari

DEPOK – Tidak ingin mematok target terlalu tinggi, kegiatan vaksinasi massal Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Depok cukup menargetkan 600 peserta per hari.

Angka tersebut memang masih di bawah target rata-rata kegiatan serupa yang digelar baik oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, maupun mitra Pemkot lainnya yang mematok di angka 1.000 orang per hari.

Meski begitu, vaksinasi massal yang diadakan DPD KNPI Kota Depok layak diapresiasi, menimbang kondisi riil di lapangan yang hingga saat ini masih banyak warga (sasaran vaksinasi) yang belum divaksin.

Ketua DPD KNPI Depok, Bobby Harahap menuturkan, dalam kegiatan yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari mulai 17-19 September 2021 itu menyasar 2.000 calon penerima vaksin.

Apabila total keseluruhan target sasaran dibagi dalam tiga hari, maka per hari minimal sebanyak 660 peserta yang siap untuk divaksinasi.

“Insya Allah tetap optimistis bisa mengejar target yang ada. Sejak kemarin, banyak peserta yang mendaftar dan lolos vaksinasi. Jumlahnya bahkan mencapai ratusan orang. Jadi yakin saja, semua akan berjalan sesuai target,” kata Bobby P Harahap, Sabtu (18/9).

Dia mengatakan, demi menjaga kondusivitas kegiatan, sebanyak dua ratusan pemuda ikut diterjunkan. Para pemuda tersebut diharapkan mampu mengawal kegiatan vaksinasi berjalan lancar hingga akhir.

“Selain itu, kami juga tetap menjaga pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 selama kegiatan berlangsung. Mulai dari pengatutan jarak, penyediaan sarana dan fasilitas kebersihan, dan lainnya,” ujar Bobby.

Lanjut Bobby, dalam kegiatan vaksinasi dosisi kedua ini, jenis vaksin yang digunakan adalah merek Sinovac.

“Alhamdulillah, animo masyarakat cukup tinggi dalam mengikuti kegiatan kami. Harapannya masyarakat tidak lagi termakan hoaks tentang bahaya vaksin. Sehingga target pencapaian vaksinasi secara keseluruhan di Kota Depok segera terealisasi,” pungkasnya. (Mg2/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan