Viral Santri Tutup Telinga Saat Dengar Lagu Barat, PKS Tanggapi Begini

JAKARTA – Anggota DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Alifudin mengatakan agar publik tidak memberikan perundungan atau bullying terkait beredarnya rekaman video yang memperlihatkan para santri sedang ikuti rangkaian vaksinasi. Namun mereka kompak menutup telinga ketika musik barat terputar.

Alifudin mengatakan, dalam Islam perbedaan Fiqih mendengarkan musik haram atau halal itu hal biasa, namun tidak ada pemaksaan di dalamnya.

“Kita juga harus saling hormat, hilangkan rasa curiga, dan hentikan sikap bullying terhadap sesuatu yang tidak kita suka. Dan video yang beredar harus dicek kebenarannya. Kapan dan di mana kejadian tersebut,” ujar Alifudin kepada wartawan, Kamis (16/9).

Memang diakuinya video viral para santri tersebut mendapatkan berbagai macam komentar dari publik. Di sisi lain, Alifudin justru mengaku salut terhadap sikap toleran para santri yang tidak memaksakan untuk meminta suara musiknya dimatikan, namun lebih memilih menutup kuping.

“Sekali lagi kita harus bersyukur juga, karena masih banyak orang yang terus berlomba menjadi hafidz dan hafidzah. Apalagi negara yang yang bisa menjaga Alquran dan masyarakat yang sering membacanya akan menjadikan keberkahan kita semua, seperti di Brunei,” katanya.

Santri Tutup Telinga Demi Jaga Hafalan

Sebelumnya, jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video para santri menutup telinga saat mengantre vaksinasi di sebuah ruangan. Mereka terlihat kompak menutup telinga karena ada musik barat yang diputar.

Dalam video itu, diperkirakan para santri masih duduk di bangku sekolah lanjutan. Dengan rapi, mereka duduk di bangku yang telah dipersiapkan.

Para santri kompak menunduk, dan memegang sembari menutup telinganya, karena di lokasi vaksin tengah diputar musik barat.

Lalu narasi dari video ini mendukung keterangan aksi para santri. Dengan narasi pernyataan dimulai dengan kalimat “Masya Allah, santri kami sedang antre vaksin,” ujar suara yang diduga sang guru.

Dengan menyebut pujian lalu ia menambahkan, jika di tempat vaksin tengah diputar lagu Jeremy Zucker, yang dinyanyikan Comethru.

“Qodratullah, di tempat vaksin ini diputar musik. Anda lihat jika santri-santri kami tengah menutup telingannya, agar tidak mendengarkan musik ini,” katanya. (jawapos)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan