CIMAHI – Ketua Komisi IV DPRD Kota Cimahi dari Fraksi PKS Ayis Lavilianto mengatakan, tenaga kesehatan (nakes) seperti dokter, perawat dan pekerja baik yang ada di rumah sakit maupun di puskesmas menjadi garda terdepan untuk memerangi Covid-19.
“Mereka mengorbankan tenaga, pikiran dan waktunya untuk merawat dan mendampingi masyarakat yang terinfeksi virus corona ini,” ungkap Ayis, Selasa (31/8).
Ayis mengungkapkan, untuk berjuang melawan Covid-19 para nakes rela harus berpisah dengan keluarganya untuk menetap di rumah sakit.
“Bahkan mereka harus rela berpisah dan jauh sementara waktu dari keluarganya karena khawatir membawa virus yang akan menularkan kepada anggota keluarganya,” ucapnya.
Dirinya mengaku, kondisi pandemi Covid-19 ini memiliki dampak yang cukup besar pada masyarakat, kecuali pada tenaga kesehatan yang sudah cukup lelah dalam menghadapi pasien Covid-19.
“Dampak psikologis dari pandemi yang berkepanjangan ini menimpa sebagian besar masyarakat tak terkecuali kepada para nakes yang mengalami rasa lelah, bosan, frustasi dan gejala stres lainnya dalam melaksanakan tugasnya merawat pasien Covid-19,” bebernya.
Tak lupa juga Ayis berikan semangat kepada tenaga kesehatan di Kota Cimahi untuk terus menerus dalam melaksanakan tugasnya agar mereka diberikan tunjangan yang layak seperti para ASN.
“Saya mengusulkan dan akan berjuang agar para nakes di berikan tunjangan kinerja daerah (TKD) yang pantas dan sama dengan tunjangan pegawai PNS lainnya, karena pengorbanan mereka sangat luar biasa,” katanya.
Ayis berharap, dengan usulan tunjangan kinerja daerah pada tenaga kesehatan di Kota Cimahi dapat disetujui dalam pembahasan dengan APD Kota Cimahi.
“Kami dari fraksi PKS siap mengawal dan mendorong agar usulan kenaikan TKD Nakes dapat disetujui dalam pembahasan selanjutnya di tingkat Badan Anggaran dengan Tim Anggaran Pemerintahan Daerah (TAPD) kota Cimahi,” tutupnya. (mg3)
