CICALENGKA – SMA Negeri 1 Cicalengka lakukan berbagai upaya dalam vaksinasi bagi seluruh siswa guna meningkatkan imun tubuh serta sebagai kesiapan jika dilakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan SMA Negeri 1 Cicalengka, Tedi Gunawan mengaku, pihaknya sudah mencoba untuk selenggarakan vaksinasi bagi siswa, namun ada beberapa kendala.
“Saya mendatangi RSUD Kesehatan di Parakan Muncang. Itu (rumah sakit) tingkat provinsi yang disimpan di kabupaten,” kata Redi kepada Jabar Ekspres di ruang guru, Kamis (26/8).
Setelah menemui pihak rumah sakit, Redi menerangkan, untuk menyelenggarakan vaksinasi bagi siswa terdapat dua hal yang dapat dilakukan oleh SMA Negeri 1 Cicalengka.
“Humasnya bilang, pertama bikin surat pengajuan ke sini (RSUD Kesehatan) untuk vaksinasi siswa,” ucapnya.
“Yang kedua ikutan (vaksinasi) ke sini, ke RSUD Kesehatan. Bikin surat ke Dinas Provinsi, nanti targetnya minta vaksin biar pihak RSUD Kesehatan yang melakukannya,” tambah Redi.
Dalam pemaparannya, Redi berujar, untuk jumlah siswa yang belum serta siap divaksin sudah dilakukan pendataan oleh pihak sekolah.
“Kami punya siswa yang belum dan siap divaksin sekitar 1.030. Jadi kami sudah melakukan survei, yang siap vaksin sekian orang, yang belum divaksin dan yang tidak siap vaksin karena sakit dan sebagainya ada rinciannya,” pungkas Redi.
Sementara itu, Redi mengatakan, terdapat dua presepsi dalam wajibnya siswa untuk divaksin sebagai kesiapan menghadapi PTM.
“Adanya dua presepsi ini, yang satu pa Kepala Sekolah (Caswanda) mengatakan harus divaksin, di sisi lain SKB (Surat Keputusan Bersama) yang dulu belum ada persyaratan itu,” imbuh Redi.
Oleh sebab itu, Redi menegaskan bahwa pihak SMA Negeri 1 Cicalengka saat ini tengah menunggu instruksi terakhir dari Dinas Pendidikan.
“Upaya kami sudah dilakukan, ternyata vaksin di luar kemampuan kami penyediaannya. Yang kami lakukan menyampaikan informasi kepada para wali kelas agar siswa mendatangi lingkungannya masing-masing (untuk vaksinasi),” ujarnya.
Diketahui, jumlah keseluruhan siswa di SMA Negeri 1 Cicalengka, kata Redi, ada sebanyak 1.270 orang.
Kemudian untuk pendataan vaksinasi siswa, pihak sekolah melakukan pengisuan google form guna mengetahui siapa saja yang telah divaksin hingga berapa jumlah yang belum divaksin.