Pendapatan Air Bersih Kota Cimahi Ditargetkan Rp 3,9 Miliar Tahun ini

CIMAHI – Pendapatan dari sektor pembayaran retribusi pelanggan air bersih yang dikelola Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Air Minum Kota Cimahi tahun ini ditargetkan mencapai Rp 3,9 miliar.

Kepala BLUD Air Minum Kota Cimahi, Dede M Asrori mengatakan, dari total pendapatan yang ditargetkan tahun ini sudah terealisasi sekitar Rp 3 miliar. Dengan kondisi terkini, pihaknya optimis target tahun ini bisa terealisasi.

“Pendapatan per bulan sekitar Rp 360 juta dari target tahun ini Rp 3,9 miliar dan sudah tercapai Rp 3 miliar,” terang Dede saat dihubungi, Kamis (26/8).

Dikatakan Dede, pendapatan dari pelanggan air bersih tersebut nantinya akan disetorkan ke kas daerah. Namun kebanyakan untuk saat ini digunakan untuk biaya operasional. Seperti biaya perawatan dan pemeliharaan lainnya.

Diakui Dede, pendapatan tahun ini sendiri nyaris sama seperti tahun lalu yakni terdampak pandemi COVID-19. Dimana konsumen yang terdampak ekonominya pun mengalami kesulitan untuk membayar.

“Pembayaran dari konsumen sedikit terdampak pandemi karena ada beberapa yang kehilangan pekerjaan dan mengeluhkan tidak bisa membayar PAM. Keringanan yang kita beri dengan cara dicicil semampunya per bulan membayar berapa,” jelasnya.

Dede melanjutkan, pasokan air bersih terhadap pelanggan aman meskipun memang ada kenaikan pemakaian. Ada sekitar 4.200 Sambungan Rumah (SR) yang memanfatkan air bersih tersebut di Kota Cimahi.

“Bisa saja adanya peningkatan pemakaian air sekitar 5 persen akibat dari warga di rumah saja. Perubahan dilihat dari total biasanya pemakaian 42 liter per detik menjadi 45 liter per detik rata-rata,” ungkap Dede.

Meski ada keanikan, dirinya menjamin pasokan air bersih dari SPAM yang dikelola BLUD Air Minum masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Tidak ada distribusi bergiliran meski musim kemarau datang.

“Pelayanan normal masih 24 jam tidak digilir. Ketersediaan produksi juga masih aman dan air bersih,” ucap dia.

Kapasitas produksi SPAM milik BLUD yang terletak di Perkantoran Pemkot Cimahi, Jalan Rd. Demang Hardjakusumah itu mencapai sekitar 3.500 meter kubik setiap harinya. Air bakunya memanfaatkan aliran Sungai Cimahi. (fey)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan