SUMEDANG – Herd immunity untuk wilayah Kabupaten Sumedang hingga saat ini tercatat baru memcapai 20 persen.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Sumedang, Ekki Riswandiah.
“Kita di Sumedang ini herd immunity belum mencapai 50 persen, baru sekitar 20 persen,” ucap Ekki kepada Jabar Ekspres di Kecamatan Cimanggung, Kamis (19/8).
Ekki menjelaskan, meskipun saat ini masyarakat khususnya di daerah Kabupaten Sumedang tengah antusias agar dapat divaksin, ketersediaan dosis menjadi kendala dalam pelaksanaannya.
Menurutnya, yang menjadi kendala dalam pelaksanaan vaksinasi yaitu ketersediaan dosis yang terbatas pengirimannya.
Kendati demikian, Ekki mengatakan, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang terus melakukan berbagai upaya agar masyarakat bisa mendapatkan vaksin.
“Kita tetap mengupayakan mencari vaksin dari manapun itu untuk diberikan ke masyarakat, jadi gak usah khawatir,” pungkas Ekki.
Dalam pemaparannya, Ekki menerangkan, pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini masyarakat tengah berperang.
“Saat ini kita berperang melawan Covid-19 itu ada tiga. Dengan jaga prokes (protokol kesehatan), dengan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) kemudian vaksinasi,” imbuh Ekki.
Dalam pemaparannya, Ekki berpesan, agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun kondisi tubuh sudah divaksin.
“Tetap menggunakan masker, mencuci tangan setiap bersentuhan atau setelah berangkat dari mana-mana, jaga jarak, menghindari kerumunan dan sebisa mungkin tetap meminimalisasi mobilitas,” tutur Ekki.
Kemudian Ekki juga berujar, guna menjaga imun tubuh, masyarakat diharapkan agar memperhatikan dan mengkonsumsi asupan bervitamin. (mg5)
