RANCAEKEK – Pesantren Persatuan Islam (Persis) lakukan vaksinasi bagi para santri guna mencegah penyebaran virus Covid-19.
Diketahui, pelaksanaan vaksinasi dilakukan di Pesantren Persis 24, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
Terkait hal itu, Ketua Satgas Covid-19 Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), Soni Ramdhani mengatakan, dosis vaksin juga disiapkan untuk para jamaah.
“Untuk masyarakat luar yang ingin vaksinasi, kami fasilitasi juga. kuotanya terbatas dari setiap tempat, sehingga tidak terlalu banyak,” kata Soni di lokasi, Rabu (18/8).
Soni menerangkan, untuk jatah dosis bagi masyarakat umum disediakan vaksin sebanyak 25 persen dari masyarakat dekat pesantren.
“Mungkin di seluruh kota, 25 persen dari masyarakat sekitar. Kemudian selain program vaksin, sebetunya kita ada program isoman (isolasi mandiri),” ujar Soni.
Soni menjelaskan, program tersebut yaitu memberi sembako dan kebutuhan bagi para warga yang tengah menjalani isoman.
“Seperti masker, hand sanitizer. kemudian bila ada yang meninggal, beberapa tim juga memandikan jenazah yang khusus untuk memandikan itu dan untuk memperluas itu kami juga akan ada pelatihan memandikan jenazah medis secara medis,” ucap Soni.
Sementara itu, Soni berujar, pelaksanaan vaksinasi dilakukan tidak hanya satu kali gelombang, sebab jumlah vaksin sekiranya sebangak 10 ribu dosis yang dikerjakan oleh Persis.
“Harapan sesungguhnya pandemi ini akan berakhir, kemudian aktivits dan perekonomian warga bisa kembali normal. Semoga santri juga bisa kembali belajar offline, kenapa, karena mereka itu bukan hanya belajar pengetahuan saja, tapi akhlak juga harus diperhatikan, mungkin ini yang menjadi kesulitan,” pungkas Soni.
“Target seluruh pesantren, pesantren di persis itu ada 324, dengan rata rata santri terkecil 300,”
Sampai saat ini, dijelaskan Soni, sekiranya sudah ada lima ribu vaksin yang telah disebar ke setiap pesantren dan untuk di Pesantren Persis 24 dosis yang disediakan berjumlah 500 vaksin.
“Di sini 500 vaksin karena kapasitas santri dan permintaan dari pesantrennya,” imbuh Soni.
Di lokasi yang sama, Ketua Pelaksana Gebyar Vaksin Pesantren Persis 24 Rancaekek, Ustadz Arief Hadillah mengatakan, program vaksinasi tersebut berkolaborasi bersama pihak Mabes Polri.
“Dari hasil pendaftaran secara online itu yang masuk sekitar 511 orang. itu terdiri dari santri dan orang tua santri,” kata Arief.