Tokoh Katolik Ajak Jokowi Bebaskan HRS dan Gelar Doa Taubat Bersama

JAKARTA- Tokoh Katolik berdarah Yogyakarta yang kini bermukim di Australia, Antonius Boediono atau yang biasa dipanggil Romo (bapak), menyarankan Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar melakukan rekonsiliasi dengan ulama yang saat ini hukum hukum, termasuk Habib Rizieq Shihab.

Dia menilai, dengan duduk bersama ulama akan menurunkan suhu ketidakpercayaan rakyat kepada Pemerintah.

“Jika saya Jokowi~ saya akan melakukan Rekonsiliasi dengan para Ulama (yang dikriminalisasi dibebaskan dari Hukum dan Hukuman) kemudian duduk bersama para Ulama termasuk Habib Riziek Shihab dan berdoa bersama memohon ampunan Gusti Allah,” tulis Romo Antonius Boediono di akun Twitter-nya, @asboediono_id, yang telah diizinKan FIN untuk mengutipnya pada Sabtu (7/8).

“Lewat kebersamaan itu sendiri membuka pintu Keberkahan Gusti Allah dan momen sejarah peradaban Manusia,” sambungnya.

Dia mengatakan, persoalan kemanusiaan, berbangsa dan bernegara, agar tidak menggunakan pendekatan politik. Sebab negara bisa hancur. “Tetapi gunakan hati yang dipenuhi kejujuran serta libatkan Tuhan agar ikut dalam pekerjaan itu,” katanya.

Dikatakannya, Indonesia dihuni oleh 80% penduduknya yang beragama Islam. Itu akan menjadi kekutan dalam segala hal. Maka ajaklah umat duduk bersama berbicara dari hati ke hati.

Dia menilai, era reformasi saat ini paling amburadul dibanding orde lama dan orde baru. “Yang paling amburadul adalah di jaman Reformasi semua tatanan dilanggar agar nafsu dan ambisi bejat dapat tersalurkan dengan baik tanpa berpikir akibat dan nasib rakyat dan itu kenyataan,” tuturnya.

“Saya hanya mengajak Jokowi mau duduk bersama Habib Rizieq Shihab dalam suasana bebas tekanan politik dan intervensi hukum kemudian berdoa bersama memohon Ampun kepada Yang Maha Kuasa dalam Doa Tobat bersama Keteladanan dan Ketulusan,” pungkasnya. (fin.co.id).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan