Kabar Baik! Jumlah Pasien COVID-19 di RSHS Bandung Kian Menurun

BANDUNG – Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Jawa Barat RSUP Hasan Sadikin Bandung mengumumkan telah terjadi penurunan jumlah pasien sebesar 53% dari rata-rata bulan Juni hingga Juli lalu. Selain itu, Bed Occupancy Ratio (BOR) atau ketersediaan tempat tidur mengalami hal yang sama.

“Sebanyak 291 pasien yang dilayani, dan saat ini hanya 154 pasien saja, dan Ketersediaan tempat tidur kita ketahui juga terjadi penurunan sebanyak 45,49 persen dibandingkan dengan rata-rata bulan juli itu 75,8%,” ujar Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum drg. Muhammad Kamaruzzaman, Senin (2/7).

“Meskipun BOR rata rata menurun namun BOR untuk ICU (ruang emergency) itu masih di atas 90-91 persen,” tambahnya.

drg. Kamaruzzaman juga mengungkapkan bahwa ketersediaan tool kit untuk perawatan pasien COVID-19 masih dalam batas aman. Misalnya seperti ketersediaan oksigen, Alat Pelindung Diri (APD) dan obat-obatan.

Untuk Oksigen, dia mengatakan bahwa pihak RSHS mendapat bantuan dari pusat krisis Kementerian Kesehatan dan pihak-pihak eksternal lain seperti MBS dan LSM.

“Sedangkan ketersediaan APD masih cukup untuk tenaga kesehatan kami yang bertugas di zona merah, dan selain itu juga untuk ketersediaan obat-obatan COVID-19 saat ini kami perkirakan masih cukup untuk beberapa bulan kedepan,” tuturnya.

“Mudah-mudahan bantuan obat-obatan dapat diberikan oleh dinas kesehatan, BNPB, maupun kementerian kesehatan apabila dirasakan, kami membutuhkan untuk beberapa bulan nanti kedepannya,” lanjutnya.

Dia berharap warga masyarakat di provinsi Jawa Barat dapat terus menegakkan prokes 5M agar mata rantai pandemi COVID-19 berakhir.

“Semoga segera terjadi penurunan secara bermakna dan kita semua akan terbebas dari wabah pandemi covid, baik itu di lingkungan Jawa Barat dan indonesia secara umum,” pungkasnya. (boy)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan