JAKARTA – Kasus kematian akibat COVID-19 masih terus terjadi. Pasien yang wafat paling banyak berasal dari Provinsi Jawa Tengah. Pada Kamis (29/7), tercatat sebanyak 679 orang dari Jawa Tengah meninggal dunia akibat terpapar Corona.
Setelah Jawa Tengah, ada Jawa Timur dan Jawa Barat. Masing-masing 337 dan 210 kasus. Kasus kematian di Provinsi DKI Jakarta turun menjadi 27 kasus. Secara keseluruhan, jumlah penderita COVID-19 yang meninggal dunia di Indonesia bertambah 1.893 menjadi 90.552 orang.
Sementara itu, jumlah akumulatif warga yang terserang COVID-19 di Tanah Air bertambah 43.479. Kini totalnya 3.331.206 orang. Penambahan terbanyak berasal dari Jawa Barat (7.519), disusul Jawa Timur (5.506) dan Jawa Tengah (4.535).
Untuk pasien COVID-19 yang sudah sembuh jumlahnya bertambah 45.494. Jumlah keseluruhan adalah 2.686.170 orang. DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan tambahan jumlah pasien COVID-19 sembuh paling banyak (11.425). Diikuti Jawa Barat (7.845) dan Jawa Tengah (6.269).
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengakui angka kematian akibat COVID-19 pada dua pekan ke belakang bertambah lebih dari 1.000 kematian tiap harinya. Bahkan pada 27 Juli 2021 mencapai 2.069 kematian.
“Ini bulan dengan kematian paling banyak selama pandemi di Indonesia. Angka ini sangat tinggi mengingat kematian pada Juni lalu adalah 7.913 kematian,” jelas Wiku di Jakarta, Kamis (29/7).
Kenaikan kasus kematian tersebut perlu dievaluasi agar dapat secepatnya ditekan. Menurut Wiku, sejak akhir Juni 2021, pemerintah sudah meningkatkan kapasitas fasilitas kesehatan untuk mencegah kematian. (rh/fin)