Perawatan Sepeda Motor di Rumah Selama Masa PPKM

BANDUNG- Pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mobilitas akan sangat terbatas sehingga sepeda motor yang biasa digunakan untuk beraktivitas sehari-hari jarang digunakan oleh masyarakat.

Dengan lebih banyak waktu dirumah, masyarakat bisa memanfaatkan waktu luang untuk berbagai kegiatan lain yang positif. Salah satunya adalah melakukan perawatan berkala pada sepeda motor kesayangannya.

Sub Departement Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman mengatakan, pemilik sepeda motor bisa melakukan pengecekan dan pembersihan ringan pada beberapa komponen. Hal ini agar kendaraan tetap dalam kondisi yang prima meskipun tidak digunakan dalam waktu lama.

Pengguna sepeda motor wajib mengetahui beberapa komponen yang perlu dilakukan perawatan dan memahami cara pemeriksaannya dengan benar. Berikut beberapa bagian sepeda motor yang perlu diperiksa agar kondisi motor tetap terjaga dengan baik, di antaranya:

  1. Sistem Bahan Bakar

Periksa sistem saluran bahan bakar, mulai dari bagian tutup tangki & tangki bahan bakar. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan jika ada kebocoran bahan bakar maka akan tercium oleh hidung.

“Jika ada kebocoran, hindari dari percikan api dan segera menghubungi AHASS terdekat agar segera bisa dilakukan tindakan perbaikan,” kata Ade.

  1. Oli Mesin

Periksa ketinggian oli mesin menggunakan stik oli pada kondisi sepeda motor diletakkan diposisi standar tengah (Main stand). Kapasitas oli normal jika permukaan oli masih berada diatas garis lower dan dibawah garis upper pada ujung stick oli. Saat melakukan pemeriksaan kapasitas oli, posisi stik oli tidak boleh diulir kedalam. Selain itu periksa juga apakah ada kebocoran oli di sekitar mesin atau tidak.

  1. Sistem pengereman

Pada sistem rem yang umum digunakan ada 2 model yaitu Rem Hydroulik dan Rem Tromol. Bagi sepeda motor yang sudah menggunakan rem hydroulik, periksa ketinggian level minyak rem apabila kapasitas minyak rem berkurang ini bisa disebabkan dari kanvas rem yang sudah mulai tipis.

Apabila hal ini terjadi, lanjutkan dengan melakukan pemeriksaan ketebalan kanvas rem melalui indikator keausan kanvas rem yang ditunjukkan dengan garis pada sisi kanvasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan