Boleh Potong Hewan Kurban Selain di RPH, Depot Amanda Bakal Minta Perizinan

BANDUNG – Pelaksanaan pemotongan hewan kurban nanti saat Idul Adha 1442 H, diimbau dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH).

Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi kerumunan sehingga rantai virus korona dapat terputus. Namun pemotongan juga dapat diberlangsungkan di luar RPH.

Adapun syaratnya yaitu apabila kapasitas rumah potong mengalami keterbatasan ataupun tidak mampu menjawab permintaan pasar.

Sementara itu, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menag No.17 Tahun 2021, menerangkan bahwa pemotongan hewan kurban diperbolehkan memotong hewan kurban dengan syarat dilengkapi dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Maka dari itu kita telah minta persetujuan dari kecamatan, Satpol PP, Polisi dan Koramil untuk izin melakukan pemotongan hewan kurban di masa pandemi ini,” ujar Ketua Operasional Depot Amanda, Awal Huja, Minggu (18/7).

Menurut Awal, penyembelihan hewan kurban sebagaimana yang diketahuinya setelah mendengar arahan Wali Kota Bandung, idealnya berlangsung di RPH.

Namun, kemungkinan dapat terjadi penumpukan apabila semua dilangsungkan di sana (RPH). Maka dari itu, pihaknya membuka tempat penyembelihan hewan dan izin proses.

Dilihat dari luas, tempat tersebut memiliki halaman yang terbilang lebar sehingga memungkinkan untuk melangsungkan prosesi kurban.

Sekeliling tempat itu pun juga tertutup tembok tinggi dan pagar sehingga hanya ada satu akses untuk masuk.

“Nanti warga tidak boleh ngintip, kita akan tutup semua ini dengan penutup. Bahkan yang berkurban juga tidak boleh masuk, nanti kita lewat daring untuk prosesi penyembelihannya,” terangnya.

Menurut Awal, pihaknya akan menyembelih 8 sapi dan 60 domba. Selain itu, petugas pemotong hewan juga tidak terlampau banyak yaitu sekitar 30 orang.

Sebelum melaksanakan tugas pihaknya pun bakal mengedukasi mereka untuk menjaga prokes selama prosesi penyembelihan.

“Ke petugas kita siapkan air bersih, alat pencuci tangan, pokoknya kita kasih tahu supaya berlangsung aman. Dan kemudian nanti daging kurban itu akan ada yang dikirimkan ke mustahik ya,” tutupnya. (boy)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan