Dispernakan KBB Temukan Ratusan Hewan Kurban Tak Layak Jual

BANDUNG BARAT – Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menemukan ratusan hewan yang dijual untuk Idul Adha 2021, ternyata belum layak dikurbankan.

Kepala Dispernakan KBB, Unang Husni Thamrin mengatakan hingga saat ini pihaknya telah memeriksa sebanyak 5.428 hewan kurban yang terdiri dari sapi dan domba.

“Pemeriksaan hewan kurban terus berjalan, sejauh ini sudah ada 5.428 hewan yang diperiksa. Dari jumlah tersebut 300 ekor di antaranya masih berusia muda dan 39 ekor lainnya mengalami sakit ringan,” kata Unang, Kamis (15/7).

Tidak menutup kemungkinan jika masih ditemukan hewan kurban yang belum cukup umur atau sakit mengingat pemeriksaan kesehatan hewan kurban terus dilakukan hingga hari Idul Adha tiba.

KBB sendiri menjadi pasar bagi hewan kurban dari luar daerah yang dijual di lapak-lapak tertentu. Pada tahun sebelumnya, biasanya mulai H-7 hewan kurban dari luar daerah mulai berdatangan. Seperti dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Kalau lihat tahun lalu, lapak penjual hewan kurban itu biasanya mencapai 400-an, tersebar di sejumlah wilayah KBB. Sampai sekarang saja, yang terdata sudah lebih dari 150 lapak,” sebutnya.

Lebih lanjut dikatakan Unang, sebenarnya stok domba kurban dari wilayah KBB cukup aman. Jumlahnya mencapai 6.000-an dari jumlah populasi puluhan ribu.

Terkecuali untuk sapi, KBB masih mendatangkan dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, mengingat populasi sapi di KBB kebanyakan adalah sapi perah.

Untuk memeriksa kesehatan hewan kurban itu, pihaknya menyiapkan sebanyak 40 petugas Tim Pemeriksa Keswan.

“Meski sedang pandemi COVID-19, tapi kita tetap harus menjamin kesehatan hewan kurban itu. Baik sebelum dipotong (antemortem), serta pemeriksaan kesehatan daging (postmortem) setelah dipotong,” pungkasnya. (mg6)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan