Gajian merupakan momen yang selalu dinantikan oleh para pekerja atau karyawan setiap bulannya.
Setelah gajian, banyak orang akan sibuk berbelanja kebutuhan sehari-hari sebagai rutinitas bulanannya. Apalagi di era yang serba digital ini, belanja tak hanya bisa dilakukan di toko-toko konvensional, namun bisa juga dilakukan melalui aplikasi toko online.
Belanja online inilah yang menjadi favorit para banyak orang di masa sekarang. Hal ini didukung dengan banyaknya situs belanja online yang menggelar promo menarik saat gajian.
Berbagai promo seperti Big Payday, Waktu Indonesia Belanja, maupun Hurray Payday! Biasanya digelar oleh berbagai situs belanja online ketika momentum gajian.
Berdasarkan laporan yang dihimpun iPrice, berjudul Southeast Asian Map of E-Commerce untuk kuartal II-2020, menunjukkan orang Indonesia disebut-disebut paling getol dalam mengakses aplikasi belanja online ketimbang negara-negara lainnya di Asia Tenggara.
Tercatat, total sesi atau kunjungan pada aplikasi belanja di Indonesia mencapai 28,5 milyar pada kuartal II-2020. Angka ini naik 34 persen dari kuartal sebelumnya yang mencatat 21,3 miliar sesi.
Indonesia unggul jauh atas Thailand yang berada di posisi kedua dengan total sesi aplikasi belanja sebanyak 12,9 miliar pada kuartal II-2020.
Berdasarkan laporan iPrice juga, peningkatan paling pesat diraih Filipina yang sesi penggunaan aplikasi belanjanya naik hingga 53 persen. Namun, total sesinya masih kalah jauh dengan Indonesia, yakni hanya 4,9 miliar, dari 3,2 miliar di kuartal I-2020.
Pada kuartal II-2020, total jumlah unduhan kategori belanja di Indonesia mencapai 40,7 miliar sehingga duduk di posisi pertama dalam hal total unduhan aplikasi belanja terbanyak di Asia Tenggara. Namun, jumlah itu menurun dua persen dari kuartal sebelumnya.
Kemungkinan hal ini dikarenakan aplikasi-apllikasi belanja sudah banyak terpasang di smartphone pengguna sehingga tak perlu diunduh lagi.
E-Commerce lokal juga menjadi primadona d Indonesia, dengan angka kunjungan mencapai 55 persen di kuartal II-2020. Namun, jumlah itu turun dari kuartal sebelumnya yang mencatat 57 persen.
Adapun dalam laporan iPrice ini, E-Commerce Internasional mencatat kenaikan angka kunjungan sebesar 2 persen dibanding kuartal sebelumnya, menjadi 45 persen pada kuartal II-2020.