Sebulan Terakhir, 7 Orang Pasien Covid-19 RSUD Cikalongwetan Meninggal Dunia

CIKALONGWETAN – Sebanyak tujuh orang pasien terpapar COVID-19 yang tengah menjalani perawatan di RSUD Cikalongwetan dikabarkan meninggal dunia. Selain karena COVID-19, faktor penyebabnya yakni kekurangan oksigen.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Cikalongwetan Yulius Stepanus mengatakan data tujuh pasien yang meninggal karena kekurangan oksigen itu berdasarkan hitungan sementara sejak sebulan terakhir.

“Menurut hitungan kami ada sekitar tujuh orang meninggal karena kekurangan oksigen sejak sebulan terakhir. Memang pasokan oksigen yang berkurang sejak beberapa pekan terakhir ini membuat perburukan berat cepat terjadi,” kata Yulius kepada wartawan, Kamis (8/7).

Yulius pun mengatakan, jika tujuh orang pasien yang meninggal di RSUD Cikalongwetan itu tidak murni karena faktor kekurangan oksigen melainkan diperparah oleh adanya penyakit bawaan atau komorbid yang diidap.

“Ada yang memang karena penyakitnya sudah berat, ada yang komorbidnya atau penyakit bawaannya itu banyak. Di sini rata-rata mengidap kencing manis, darah tinggi, penyakit jantung, sesak nafas, dan terakhir ditambah kekurangan oksigen,” jelasnya.

Namun, Yulius menyebut jika krisis pasokan oksigen tak hanya dirasakan oleh RSUD Cikalongwetan saja. Ada dua rumah sakit lainnya yakni RSUD Lembang dan RSUD Cililin yang mengalami kesulitan oksigen.

“Kami sekarang hanya punya stok lima tabung lagi. Ini masih menunggu distributor untuk mengisi ulang pasokan,” terangnya.

RSUD Cikalongwetan saat ini telah menyediakan 37 bed ruang perawatan pasien Covid-19. Dari jumlah itu ruang yang terisi mencapai 35 bed dengan komposisi 12 pasien dalam kondisi berat.

“Kita menyediakan sekitar 37 bed, sekarang terisi hampir 100 persen, sekitar 35 bed yang terisi. Ada penambahan, cuma dengan kondisi oksigen yang kritis ini jadi kita masih tahan dulu. Jadi yang tidak terlalu parah diarahkan untuk isolasi mandiri di rumah,” tegasnya. (mg6)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan