BANDUNG – Beredar kabar melalui pesan grup Whatsapps bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung mengalami krisis tabung oksigen untuk pasien Covid-19.
Ketika di konfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, stok oksigen di RSUD Kota Bandung sempat menipis. Sebab, ada keterlambatan pengiriman.
Saat ini stok tabung oksigen sudah teratasi, tadi siang ada keterlambatan pengiriman (tabung oksigen),” katanya ketika dihubungi, Jabarekspres.com Kamis (1/7).
Ketika ditanya alasan keterlambatan pengiriman, Ahyani enggan berkomentar banyak. Bahkan dia menyuruh menghubungi langsung Direktur RSUD Kota Bandung.
“Sekarang aman. Bisa tanya direktur ya,” ucapnya singkat.
Sementara itu, Direktur RSUD Kota Bandung, Dr. Mulyadi mengatakan, tadi siang terjadi keterlambatan pengiriman tabung oksigen ke RSUD Kota Bandung.
“Harusnya jam 3 sore datangnya, jam 5 an baru datang,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (1/7).
“Iya betul ada keterlambatan pengiriman oksigen tadi siang, tapi alhamdulillah detik-detik terakhir sudah datang pasokan oxygen 3 VGL dari vendornya, juga kami sudah mengback up dengan tabung 6 m3 sebanyak 20 tabung,” sambungnya.
Dia mengatakan, keterlambatan terjadi karena kebutuhan akan tabung oksigen di semua Rumah Sakit Kota Bandung meningkat, dengan meningkatnya pasien-pasien Covid-19 tidak seimbang antara suplai dengan kebutuhan. (mg8/yan)
