Belasan Pegawai Positif Covid-19, Gedung DPRD Cimahi Disemprot Disinfektan

CIMAHI – Sebanyak 14 pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD Kota Cimahi terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka terdiri dari 6 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 8 Tenaga Harian Lepas (THL).

Atas temuan tersebut, tim gabungan dari Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cimahi melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan, pada Minggu (27/6).

Kali ini sterilisasi dilakukan di gedung DPRD Kota Cimahi Jalan Djulaeha Karmita. Sehari sebelumnya atau Sabtu (25/6), sterilisasi dilakukan di Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi di Jalan Rd. Demang Hardjakusumah.

“Di kita ada 14 orang yang positif COVID-19 berdasarkan hasil test. Mereka sedang isolasi mandiri,” terang Sekretaris DPRD Kota Cimahi, Totong Solehudin.

Hingga Jumat (25/6), secara keseluruhan ada 378 ASN dan THL di Kota Cimahi yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Selain di lingkungan Pemkot Cimahi, temuan kasus tersebut didapat dari lingkungan kecamatan, Setwan DPRD Kota Cimahi, Inspektorat Kota Cimahi, RSUD Cibabat, hingga BPBD Kota Cimahi.

“Secara keseluruhan yang positif Covid-19 itu ada ASN sebanyak 256 orang, dan THL ada 122 orang yang tersebar. Kalau khusus di lingkungan Pemkot Cimahi ada 203 orang,” terang Kepala Dinas Komunikasi Informasi Arsip dan Perpustakaan (Diskominfoarpus) Kota Cimahi, Mochammad Ronny.

Petugas melakukan penyemprotan di dalam ruangan dan luar ruangan. Seluruh area Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi, gedung DPRD Kota Cimahi, dan kantor Kejari Cimahi tidak luput dari penyemprotan, termasuk Masjid As Salam yang ada di Kompleks Perkantoran Pemkot Cimahi.

Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Uus Supriyadi mengatakan, penyemprotan di kawasan perkantoran Pemkot Cimahi melibatkan 7 personel Damkar Kota Cimahi, 10 personel BPBD Kota Cimahi, serta 7 personel PMI Kota Cimahi.

“Penyemprotan di dalam gedung dilakukan petugas BPBD dan PMI dengan menggunakan hand sprayer, sementara penyemprotan di luar gedung dilakukan petugas Damkar dengan menggunakan unit pancar,” terangnya.

Menurut Uus penyemprotan dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 yang masih tinggi di Kota Cimahi.

“Termasuk ASN di Kota Cimahi juga kan banyak yang terpapar. Mudah-mudahan dengan penyemprotan ini bisa mencegah penyebaran penularan Covid-19,” bebernya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan