Kang Emil Bertemu Dua Petinggi Parpol, Ada Apa Nih?

Besoknya atau Sabtu, 5 Juni 2021, Kang Emil menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, di salah satu hotel berbintang yang ada di Kawasan Dago Pakar Bandung.

Dalam pertemuan tersebut, Kang Emil dan Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian didampingi beberapa pengurus Partai Golkar membicarakan sejumlah hal mulai dari pengembangan Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Kabupaten Majalengka, termasuk isu politik terkini.

“Jadi hari Sabtu ini saya kedatangan tamu istimewa, Pak Airlangga Hartarto Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar membicarakan dukungan dari Menko Perekonomian untuk Jawa Barat khususnya pengembangan (Bandara) Kertajati tadi kita bicarakan,” tutur Kang Emil.

BACA JUGA: Nasib Guru Honorer Paling Tercekik dalam Pelaksanaan PJJ

Kang Emil yang juga sebagai Ketua Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) menyampaikan aspirasi terkait pengelolaan migas, khususnya ladang minyak marjinal agar dikelola oleh pemerintah daerah kepada Airlangga di pertemuan tersebut.

Sama halnya dengan harapan kepada Partai Demokrat, Kang Emil juga ingin agar Partai Golkar berkomitmen dan bisa sejalan dengan Pemprov Jabar untuk mewujudkan visi Jabar Juara Lahir Batin.

Jika pada pertemuan dengan AHY, Kang Emil secara tegas menolak adanya agenda Pilpres 2024. Lain halnya dengan pertemuan dengan Airlangga Hartarto. Secara khusus, Kang Emil, mendoakan agar langkah Airlangga terkait Pemilu 2024 bisa diberikan kelancaran.

BACA JUGA: Kelanjutan Kasus TWK KPK, BKN dan Firli Bahuri Dapat Surat Panggilan dari Komnas HAM

“Saya juga mendoakan utamanya Allah mempermudah segala urusan maksud Pak Airlangga khususnya di 2024. Itu doa dari saya khusus untuk beliau. Beliau sangat senang dan mudah-mudahan menjadi tanda kolaborasi kita,” ujar Kang Emil.

Lekat dengan Pilpres

Menyikapi agenda pertemuan Ridwan Kamil dengan dua petinggi partai politik akhir pekan lalu di Bandung, Pakar Ilmu Politik dan Pemerintah dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Firman Manan, menilai pertemuan antara Airlangga Hartarto dengan Ridwan Kamil tak bisa dilepaskan dari agenda politik di tahun 2024.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan